(baca bagian part 'koma' kalau bisa kalian dengerin lagu fav kalian yg sad ya, biar kerasa feel nya, selamat membaca dan menikmati kisah mereka🤎)
"Bil bangun, hiks gua bales chat lo kaya dulu lagi ya, tapi lu bangun hiks" Air mata Jeva terus menerus jatuh tak tahu lagi ia harus menahan nya seperti apa
...................................
flashback on
"De bangun ayo sarapan" Panggil mama Nabilah
Karna tak ada jawaban akhirnya mama nya pun membuka pintu kamar alhasil melihat Nabilah yg masih memejam kan mata menghadap ke arah tembok dengan tubuh yg masih tertutupi selimut.
"yu bangun, mama udah masak kesukaan kamu" Mama nya masih terus membangun kan Nabilah tapi kali ini dibantu dengan menggoyang-goyangkan tangan Nabilah agar bangun dari tidur nya
Namun sampai saat ini masih tidak ada jawaban dari Nabilah, "de, Nabilah, Sayang, anak mama" Semua panggilan pun di lontarkan oleh mama nya pada saat itu namun nihil Nabilah belum bangun dari tidur nya.
Mama nya pun semakin panik karna ia tau Nabilah mungkin saja pingsan dan akhirnya langsung meneriaki keluarga yg ada di rumah nya itu agar langsung membantu nya membawa ke rumah sakit.
Di rumah Sakit
"Dok tolong anak saya" Mama nya berteriak di pintu masuk rumah sakit karna terlalu panik akan keadaan anak nya yg masih belum sadar
"Mah tenang" Kakak dari Nabilah pun berusaha menenang kan mama nya itu, karena hanya kaka nya yg menemani mama nya ke rumah sakit
Akhirnya dua suster dengan membawa satu tempat tidur dorong langsung menghampiri Nabilah
Di depan ruang rawat
"maaf bu, pengantar hanya sampai pintu ini saja, jika nanti ada perkembangan biar di beri tahu oleh dokter/suster saja" Jelas suster tersebut
"tapi dok itu anak saya, dia butuh saya juga, anak saya pasti ketakutan sendirian di dalam sana" Mama Nabilah tak kuasa menahan tangis nya, ia hanya ingin menemani anak nya di dalam
"maaf buk, tapi nanti ibu pasti bisa menemani anak ibu, tapi untuk sekarang biar dokter dan suster yg cek keadaanya dulu" Suster tersebut mencoba menjelaskan
Akhirnya karna tak tega melihat sang mama menangisi sang adik, sang kakak pun langsung mencoba menjelaskan, "ma, nanti kita bisa liat adek, biarin adek sama dokter dulu"
Tak ada jawaban dari sang mama, akhirnya suster kembali menutup pintu ruangan tersebut.
"Ma, semua akan baik-baik ajaa, jangan nangis kesian ade liat mama disini nangis" Sang kakak mencoba memeluk erat sang mama mencoba untuk menenangkan
Tak ada yg tau mengapa Nabilah tiba-tiba pingsan dan tidak sadarkan diri pagi tadi.
cukup lama mama dan kakak dari Nabilah duduk di depan pintu ruangan yg tadi membawa Nabilah masuk, menunggu kabar daru dokter/ suster yg keluar dan membawa kabar baik
..
Sementara di handphone milik Nabilah yg sekarang di pegang oleh sang kaka terus berbunyi, karna itu bukan milik nya sang kakak tidak berani membuka isi pesan tersebut, tetapi apa daya notif pesan nya muncul dan langsung tertera nama pengirim pesan.
KAMU SEDANG MEMBACA
-you can call him J-
Romance"J aku pergi duluan ya" "J kita hanya dipertemukan tapi ga bisa dipersatukan" "aku masih disini J" "jangan bikin hidup gua balik lagi kaya awal" "Nabilah gua butuh lu"