"Nabilah salah gua apa?" ucap seseorang yg sedang mengintip dari luar stasiun itu
...
"eh gua udah ni nuker nya" Syafa langsung menghampiri kedua teman kelompok nya itu
"loh ko pada basah?" lanjut Syafa yg penasaran kenapa Nabilah dan Bale bajunya basah
"iya tadi nya kita mau nunggu disitu" Bale menunjuk tempat yg tadi ia dan Nabilah tunggu, "tapi tiba-tiba ujan" Lanjut nya
"ohh, untung lo langsung balik ke sini"
"kita mau pulang naik apa?" Akhir nya Nabilah membuka suara yg sedari tadi membuat Bale penasaran
"ujan ya?"
"hmm mesen mobil online aja kali ya" Ujar Syafa
"boleh tuh kesian Nabilah, gua takut nya dia sakit" Ucap Bale yg kelihatan nya khawatir
"dih, disini juga ada gue kali" Syafa yg merasa dirinya di anggap tidak ada, tapi sebener nya Syafa juga khawatir dengan kondisi Nabilah sekarang
"gue pesenin dulu deh" Syafa langsung mengambil hp nya dan membuka aplikasi untuk memesan mobil online
Nabilah, Syafa, dan Bale menunggu di dekat pintu keluar stasiun sambil menunggu mobil nya. Tiba-tiba ada satu mobil yg terhenti di depan mereka.
"Itu bukan Fa?" Tanya Bale untuk meyakinkan
"Bentar gua liat plat mobil nya dulu" Syafa melihat ke belakang mobil untuk menyamakan plat nomor yg ada di hp nya
"ah iya bener ini mobilnya. ayo masuk" Lanjut Syafa
Nabilah masih terdiam di tempat seperti sedang memikirkan sesuatu
"Ayo Bil" Bale kembali meraih tangan Nabilah dan membukakan pintu mobil untuk Nabilah
Sedangkan daritadi ada seseorang yg mengawasi Nabilah, "Lu segasuka itu ya gua deketin? gua ga main-main Bil, cuman emang cara gua yg salah"
"sekarang gua harus apa?"
"ini Nabilah nyuruh gua secara ga langsung untuk mundur ga si?"
"Gua seneng ko kalo lu juga seneng"
Orang itu kembali melajukan motor nya tanpa ada pelindung jas hujan, padahal di luar sedang turun hujan yg lumayan deras.
Sampai rumah
Setelah menaruh tas di sembarang arah karna lumayan capek dengan aktivitas hari ini, mungkin akan dirapihkan nanti. Sekarang ia menuju ke tempat handuk dan siap untuk membersihkan badan.
"Huh, selesai juga mandi"
"Rapihin tas nanti aja deh"
Selanjutnya ia menjatuhkan tubuhnya di kasur dan merentangkan kedua tangan nya, untuk meredakan rasa lelah nya. Tak disangka kedua mata nya kini sudah tertutup.
"HUAAA" Kini ia sudah terbangun dari tidur nya
"hah? udah jam 7 malam?" Wanita itu bertanya pada diri nya sendiri, sejak kapan ia tertidur
"J?" Ya Nabilah kembali tersadar bagaimana kabar J sekarang, apakah ia sudah pulang, akhirnya Nabilah mencoba memulai chat dengan J duluan
KAMU SEDANG MEMBACA
-you can call him J-
Romance"J aku pergi duluan ya" "J kita hanya dipertemukan tapi ga bisa dipersatukan" "aku masih disini J" "jangan bikin hidup gua balik lagi kaya awal" "Nabilah gua butuh lu"