"J aku pergi duluan ya"
"J kita hanya dipertemukan tapi ga bisa dipersatukan"
"aku masih disini J"
"jangan bikin hidup gua balik lagi kaya awal"
"Nabilah gua butuh lu"
(baca bagian part 'koma' kalau bisa kalian dengerin lagu fav kalian yg sad ya, biar kerasa feel nya, selamat membaca dan menikmati kisah mereka🤎)
"Syafa ya?" Tanya Kakak dari Nabilah itu
"iya kak" Jawab Syafa
"Biar aku jelasin di depan yu kenapa Nabilah bisa di rawat" Sang kakak keluar dari ruang rawat dan mengajak Syafa untuk berbicara di ruang tunggu
Ruang tunggu
"Hah? Serius kak? sampai harus dirawat?" Syafa kaget setelah mendengar penjelasan dari Kakak nya Nabilah
Kakaknya tak menjawab hanya memberi jawaban sebuah anggukan yg menandakan jawaban 'iya'
Syafa sungguh kaget, sangat langka bahkan tak pernah teman nya sampai separah ini. Kenapa harus dengan menyakiti diri sendiri? Syafa sangat yakin pasti Nabilah sudah melihat postingan instagram Jeva.
"Syafa aku minta tolong ya jagain Nabilah sebentar di kamar rawat, aku mau ngurus obat-obat nya Nabilah dulu" Ucap sang kakak
"siap ka, nanti saya yg jaga Nabilah" Jawab Syafa
"makasih ya"
"sama-sama ka"
....
Di kamar Rawat
"Nabilah yu bangun" Ucap Syafa yg berusaha menahan air mata yg akan turun itu
"lu dah liat yg di instagram ya?"
"kenapa lu bisa kaya gini?"
"J jahat ya?"
"J kayanya sayang sama lo deh Bil, cuman gua takut bilang ini ke lo, J cuman cemburu liat lu sama Bale" Syafa terus menerus mengajak ngobrol Nabilah yg sedang tertidur entah kapan akan sadar
"mau gua kasih tau J tentang kondisi lu sekarang ga Bil?"
"Mau ketemu sama J ga Bil?"
"Bil ayo bangun hikss" Suara Syafa bergetar ia tak kuat menahan tangis nya ini
-Di Tempat Jeva-
"kangen chat Nabilah"
"lagi apa ya Nabilah"
"maafin gue Bil"
"gua sayang sama lo" Kata terakhir yg diucapkan Jeva sangat tulus ia tak tau lagi harus bagaimana memulai percakapan ini
"oke lawan rasa egois lu J" Jeva meyakinkan diri nya sendiri
Rumah Sakit
*Suara Notif Pesan
Syafa sedang sibuk memainkan hp nya, tiba-tiba ada notif pesan dari suara handphone, dan yg pasti itu bukan dari hp Syafa.
Syafa melihat-lihat setiap sudut kamar mencari suara hp siapa itu. Ah ternyata hp Nabilah yg berbunyi karna takut penting, Syafa berniat melihat dari layar hp nya saja.
"Jeva?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
