-bagian special-

20 4 0
                                    

Hai, apa kabar? pasti baik bukan? atau buruk sama seperti ku? tidak enak ya mempunyai kabar buruk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hai, apa kabar? pasti baik bukan? atau buruk sama seperti ku? tidak enak ya mempunyai kabar buruk.

Pertama-tama terima kasih telah membaca cerita ini. maaf karna terlalu singkat karna itu murni yg ada di pikiran aku. Terima kasih tokoh-tokoh yg telah mau bergabung ke dalam cerita ini. Aku senang bisa bawa karakter nya ke dalam cerita ku ini. Eh sebentar, ini cerita ku atau cerita siapa? Dan apa yg membuat ku terinspirasi dengan cerita ini.

Sebelumnya aku minta maaf jika ada kesalahan dari kata ataupun gambar yg terdapat dalam cerita ini. Aku pun masih belajar menulis cerita, jadi mohon maaf ya:). Oiya bagaimana perasaan kalian setelah membaca cerita ini? apa yg kalian rasakan? kalian membenci Jeva atau Nabilah? Aku pun juga bingung. 

Kalau kalian tanya dari mana aku dapat ide cerita ini?

Sebenarnya, aku bingung untuk menjelaskan. 

Oke, mari kita mulai...

Sebelumnya aku pernah publish cerita dengan judul berbeda dan jalan cerita yg sangat berbeda dari cerita "YOU CAN CALL HIM J" ini. Dan sekarang dimana cerita itu? Cerita itu aku unpublish karna aku terlalu takut. Entah takut karna apa, yg jelas aku tidak cukup mempunyai keberanian. 

Apa bedanya cerita aku sebelumnya dengan cerita yg sekarang? Bedanya, cerita sebelumnya adalah cerita dimana tokoh utamanya adalah "Geral" orang yg sama dengan "Jeva" Namun memiliki sifat yg sangat berbeda. Lebih tepatnya aku yg membedakan. 

Kenapa aku bedakan? Karena, aku mau kali ini biar Nabilah saja yg meninggalkan Jeva.

Tapi, kenapa Jeva dibiarkan pergi ke Belanda? Aku mau seakan-akan Jeva dan Nabilah itu saling meninggalkan. 

Kenapa? Itu adalah pertanyaan yg tidak bisa aku jawab.

Bagaimana kabar teman-teman Nabilah di Jakarta? Nabilah belum menghubuginya, dan teman-nya kira Nabilah memang ke Belanda.

Apakah nanti teman-teman dari Nabilah akan memiliki kekasih? Belum tahu, dan lihat saja nanti

Bagaimana kabar Jeva di Belanda? Kalau kamu tanya kabar tentang nya, Jeva jelas sangat buruk namun Jeva tidak mau mengecewakan orang tuanya karna tujuan Jeva selain bertemu Nabilah adalah ber-kuliah di Belanda.

Kalau kabar Nabilah di Jogja? Ah, pasti kalian sudah tau jawabanya bukan?

-

Aku kangen kamu J, tapi cerita kita udah di akhir aku gabisa lanjutin. Kamu udah bahagia kan disana? Aku sebenernya masih disini nunggu kamu-Nabilah Adista

...

(5 Tahun Kemudian)
5 tahun waktu yg cukup lama. Semua berjalan begitu lama. Dan semua sudah berbeda, tidak ada yg bisa dikembalikan.

"Selamat ya J dan Sinta, gua seneng banget kalian akhirnya nikah juga" Ucap salah satu teman yg hadir di pernikahan itu

"Hahaha iya sama-sama Wan, makasih ya udah dateng" Balas laki-laki yg memakai jas pengantin itu tak lain adalah Jeva

"Santai J, kan dulu gua comblangin lu ama Sinta" Awan meledek perempuan yg ada di sebelah Jeva itu 

"iya iya deh Wan makasih ya" Jawab perempuan bergaun pengantin putih itu yaitu Sinta

"Gua duluan ya, di belakang udah banyak yg ngantri nih pengen saliman sama penganten" Awan tak henti-hentinya meledek Jeva dan Sinta

Di balas tawa oleh Jeva.

Dan di belakang Awan sudah ada Syafa yg diundang juga di pernikahan itu, Syafa datang sendiri di pernikahan itu

"Hai J selamat ya" Ucap Syafa

"hehe, iya makasih banyak Fa, btw lo dateng sendiri?" Tanya Jeva 

Pertanyaan Jeva ternyata di anggap aneh oleh Sinta, kini Sinta sedang menatap J 

"ehhh.. em maksud gua kaya Putri gitu?" Jeva melanjutkan pertanyaannya 

"Oh Putri ya? Dia lagi sibuk di acara pemakaman. Sebenernya gua juga harus kesana si abis ini"

"Turut berduka cita ya, siapa yg meninggal Fa?" Sekarang yg bertanya adalah Sinta 

Syafa tidak langsung menjawab, ia melihat lelaki yg memakai jas putih itu dan matanya mulai berkaca-kaca, "Sebenernya gua dateng kesini bukan kemauan sendiri. Buat pertanyaan Sinta siapa yg meninggal..." Syafa berhenti sejenak lagi

"Yg meninggal... Nabilah Adista" 

-TAMAT-

Sampai ketemu lagi:)

-you can call him J-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang