Di Sekolah
"Upacara pengibaran bendera merah putih akan segera dimulai, Ibu harap kalian sudah berbaris di lapangan, jangan ada yg ngumpet di kelas" Pengumuman dari salah satu guru di ruang piket
"Nabilah ga masuk ya Fa?" Tanya Putri teman sebangku Nabilah
Tak ada jawaban dari Syafa, tetapi malah satu bulir air mata yg jatuh
"ko nangis Fa?" Putri masih belum tau bagaimana kondisi Nabilah sekarang
"Nabilah lagi tidur Tii" Jawab Syafa dengan suara gemetar nya
"ih tuh anak tumben banget tidur, biasa nya juga dia semangat banget ke sekolah" Ujar Putri
"Ti, dia koma, Nabilah Adista koma di rumah sakit"Jelas Syafa dengan suara berat nya
Deghhhh
"l-lo lagi boong ya fa?" Tanya Putri yg masih belum percaya
"buat apa gua boong, hikss"
"kenapa? kok bisa? Nabilah hiks" Putri kini mulai ikut menangis tapi harus tetap tegar karna ini masih di lingkungan sekolah
Sambil menunggu upacara mulai Syafa menceritakan kepada Putri secara singkat,
"gua ga tau pasti kenapa Nabilah bisa nekat kaya gitu" Ujar Syafa di akhir penjelasan nya
"J anjir" Putri seperti nya sudah kelewat emosi dengan Jeva
"Ti sabar, lo gabisa sepenuh nya salahin Jeva" Syafa mencoba menenangkan teman nya itu
"ga bisa Fa, sebelum nya Nabilah ga pernah kaya gini walaupun masalah sebesar apapun" Ya benar Putri ada benar nya juga
"Kalo lo nyakitin Jeva, lo gabakal tau kan Nabilah sebenernya juga masih butuh Jeva? Ti gua yakin Nabilah juga ada rasa sama Jeva cuman dia terlalu takut buat mulai nya" Syafa menjelaskan kepada Putri
Putri terdiam, mungkin yg di ucapkan Syafa benar juga. Selama ini Nabilah selalu diam dalam masalah percintaan, dan hanya dengan Jeva Nabilah mau lumayan terbuka.
Karna tak ada jawaban dari Putri, akhirnya Syafa memulai percakapan lagi, "yaudah baris yuk, pulang sekolah atau sore nya kita bisa jenguk Nabilah"
Dan dijawab anggukan oleh Putri
Disisi Lain
"Anjai J lo akhir nya upload juga foto ama Sinta" Ucap Awan teman dekat dari Jeva itu
"bukan nya udah gua apus ya?" Tanya Jeva
"lah emang iya? Dih ko di apus" Awan yg nampak nya aga sedikit kecewa
"gapapa" Jeva menjawab dengan cuek karna memang itu tidak penting
Karena penasaran Awan membuka hp nya untuk melihat instagram teman nya itu
'Sorry, But I love u'
"Postingan itu buat kodein ke siapa si J? Sinta kan?" Tanya Awan yg selalu berusaha mendekat kan Jeva dengan Sinta
ahh sial Jeva sudah menebak Awan pasti mengira itu untuk Sinta, padahal bukan sama sekali, Itu hanya untuk Nabilah ya Nabilah Adista.
"Stop bawa-bawa Sinta deh Wan, hidup percintaan gua tuh ga semua nya tentang Sinta. Sinta udah gaada di perasaan gua" Jelas Jeva
"Siapa si yg bisa gantiin Sinta?" tanya Awan yg semakin menantang
"Nabilah. Nabilah Adista" Jawab Jeva dengan tegas sehabis itu Jeva pergi ke tempat teman kelas nya yg lain
KAMU SEDANG MEMBACA
-you can call him J-
Romance"J aku pergi duluan ya" "J kita hanya dipertemukan tapi ga bisa dipersatukan" "aku masih disini J" "jangan bikin hidup gua balik lagi kaya awal" "Nabilah gua butuh lu"