Nabilah langsung keluar dari toilet dan kembali ke taman belakang. Ah rupanya teman-temanya sudah kembali ke kelas. Akhirnya Nabilah mau tidak mau kembali ke kelas sendiri, kini kondisinya lumayan membaik dari sebelum nya.
"aduh" Tiba-tiba saja seseorang menabrak Nabilah
"jalan pake mata donk" Ucap perempuan yg menabrak Nabilah itu
"jalan mah pake kaki" Nabilah tidak mau kalah ia membalas cewe itu, karna memang cewe itu yg menabrak Nabilah duluan
"ko lu nyolot si" Perempuan itu sudah emosi dia ingin sekali menampar muka Nabilah, baru saja ia mengangkat tangan nya tiba-tiba sudah di tahan oleh seseorang
"Sinta apaan si lu kasar banget" Ucap cowo tersebut Nabilah belum bisa melihat jelas siapa cowo itu, karna Nabilah masih nunduk dan takut Sinta akan menampar nya
"Bal lepasin" Ya cewe yg menabrak Nabilah tadi adalah Sinta. Tangan Sinta masih di genggam kencang oleh Bale
"Lo minta maaf dulu sama Nabilah" Bale rasanya tidak terima Sinta bersikap seenaknya seperti itu
"ko jadi gua yg harus minta maaf?" Sinta kini menaikan nada suara nya tanda tidak terima
"Udah Bal gausah gapapa" Nabilah memang seperti itu ia tidak mau mempermasalahkan hal yg kecil ataupun yg rumit, ia mau masalah harus selesai hari itu juga
"Tapi Bil dia udah hampir mau nampar lo" setiap Bale berbicara dengan Nabilah pasti suara nya akan di lembutkan beda dengan berbicara dengan Sinta yg selalu emosi
"repot lu Bal, dia jg gapapa" Sinta menarik paksa tangan nya dari genggaman Bale
"lo jangan-jangan demen ya ama ni cewe?" Lanjut Sinta
"en-engga" Bale keliatan sekali gugup nya
"gua duluan ya" Nabilah langsung pergi meninggalkan Bale dan Sinta
.
"aww" tiba-tiba Nabilah jatuh di lorong sekolah menuju kelas nya
"aduh kayanya hari ini gua sial banget deh" Nabilah melihat ke arah sepatunya yg ternyata tali sepatu nya lepas
Baru saja ingin mengikat kembali tali sepatu nya itu, tiba-tiba....
"J" Nabilah kaget dengan apa yg dilakukan cowo tersebut
"apa?" Selesai Jeva mengikat tali sepatu Nabilah ia langsung berdiri
"lo ngapain?" Nabilah yg masih terlihat bingung
"mandi"
"serius" Nabilah mencubit kecil lengan Jeva
"aww, kebiasaan banget si" Jeva mengelus-elus lengan nya itu yg terlihat warna merah yg membekas
"ya lu kan bisa liat sendiri tadi gua ngapain" Jawab Jeva
KAMU SEDANG MEMBACA
-you can call him J-
Romance"J aku pergi duluan ya" "J kita hanya dipertemukan tapi ga bisa dipersatukan" "aku masih disini J" "jangan bikin hidup gua balik lagi kaya awal" "Nabilah gua butuh lu"