Lisa berjalan tak tentu arah,bolak balik disebuah appartemen yang tentu saja paswordnya tertulis disebuah kertas yang dipegangnya. Gadis itu menghela nafas namun tak bisa menenangkan dirinya sendiri
"eottokhae" lirihnya seraya menggigit kukunya dan masih berjalan bolak balik tak lelah meski kakinya memakai heels 15 cm yang semakin membuat kakinya terlihat sangat indah.
"okeoke tenang lalisa kim.. tenang" ujar lisa perlahan seraya mengatur nafasnya,menarik dan menghembuskan nafasnya berulang hingga rasanya sedikit lebih baik
"baiklah, kau sudah tamat lalisa" bisiknya seraya menghirup nafas panjangnya lagi kemudian memencet pasword ditangannya
Lisa meyakinkan dirinya sendiri setelah berhasil memasukan kode yang benar, membuka dengan langkah kuat meski sungguh tangannya bergetar bahkan berkeringat.
Lisa terperangah saat matanya langsung disuguhkan sebuah ruang appartemen mewah yang sudah pastinya mewah. ini gil, benar benar gila! rasanya Lisa seperti dilempar kesebuah dimensi yang berbeda! ah tentu saja,seumur hidupnya ia tak pernah memasuki rumah mewah
"kau sudah datang?"
Deg
Lisa mematung, kepalanya menoleh perlahan ke kanan dan sedikit tersentak ketika seorang lelaki mendekatinya dengan kemeja yang 3 kancing atasnya terbuka menatap lisa intens
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lisa meneguk ludahnya kasar, bahkan ia menahan nafasnya saat lelaki itu mensejajarkan wajahnya dengan wajah Lisa yang terdiam kaku
"bernafaslah" ujarnya yang sontak saja membuat lisa langsung bernafas memburu dan memundurkan langkahnya ,memegang jantungnya yang tak berhenti berdegup kencang sedari tadi, astaga dia benar benar gugup sekarang! apa Lisa tak salah mengambil keputusan? tapi tidak! tentu tidak salah!
"jeoseonghamnida, jeoseonghamnida" ucap lisa seraya membungkuk beberapa kali kemudian langsung menunduk, seperti anak kecil yang terlihat takut dimarahi karna terlalu banyak makan permen
Lelaki itu terkekeh "kenapa meminta maaf?kau punya salah?" komentarnya lalu memandangi penampilan lisa dati ujung rambut keujung kaki. Cantik, sangat cantik!apa wanita ini benar benar manusia?
Lisa sontak mendongkak dan menggeleng gugup
"a_anniyo..jeoseonghamnida" cicitnya lagi sambil menunduk. Ia meremat tangannya karna sungguh ,Lisa benar benar ingin pergi sekarang! rasanya ia menyesal telah memutuskan keputusan ini.
Wonho menghela nafas dengan tangan yang bersidekap,masih memandang Intens wanita dihadapannya.
"aku tak suka berbicara dengan orang yang terus mendunduk, tak sopan" ujarnya membuat Lisa sontak kembali menegapkan tubuhnya dan mengangkat kepalanya kaku nenatap wonho
"jeoseonghamnida" cicitnya menatap menyesal pada lelaki yang kini menyinggingkan senyumnya
Astaga lihat, wanita ini sungguh cantik, tubuhnya sangat indah meski payudara gadis itu menyembul di baju yang dipakainya.. ughh gemas sekali,rasanya ingin mendecap membuat wonho menjilat bibirnya lalu kembali menatap pada Lisa
