my future husband X Hyungwoon

8.8K 594 15
                                    

"Appa keterlaluan!" kesal Lisa ketika berbicara dengan sang Ayah lewat ponselnya

"dia bukan seorang pengusaha lalu Appa malah meminta mahar 1 Milyar won ?! apa Appa gila?dari mana dia mendapatkan uang sebanyak ituuu!" Lisa Frustasi, entah apa yang ada diotak sang Ayah yang meminta mahar sebanyak itu pada kekasihnya yang hanya orang biasa,bukan keturunan konglomerat sepertinya

"Hey nak kau ingin mempermalukanku dan keluarga kita? tentu saja itu untuk pesta pernikahanmu..kau seharusnya mencari yang sepadan bukan anak tak jelas sepertinya.. belum lagi itu kurang untuk membeli rumah, mobil,villa atau appartemen bahkan untuk gaya hidupmu yang sangat berlimpah uang" balas sang ayah membuat Lisa memijit pelan puncak hidungnya karna otaknya sungguh pusing sekali

Lisa bahkan tak sadar jika ada seseorang yang mendengar pembicaraannya, bahkan mengepalkan tangannya karna mendengar apa yang Lisa ributkan

"Appa!!! kau keterlaluan! apa kau ingin menjual putri mu?" tanya Lisa tak percaya

"aku tak peduli mau kaya atau tidak! mau dia punya perusahaan atau tidak! bahkan jika dia hanya mempunyai 1 pasang bajupun aku akan tetap menikahinya! " ujar Lisa yang langsung mematikan ponselnya dan langsung duduk dengan kasar di sofa appartemennya seraya memijat kepalanya yang tiba tiba pening.. dan tak lama

"Kau kenapa Lisaya?" ujar seseorang membuat Lisa langsung mmbuka matanya lalu merubah raut wajahnya menjadi ceria

"Oppa! kau sudah datang??" ujar Lisa bersemangat membuat Hyungwoon tersenyum pada sang kekasih

"Eo, aku baru saja datang" tentu saja ia harus berbohong bukan?

"hey kau terlihat lelah" ucap Hyungwoon seraya mengusap kepala Lisa dengan lembut membuat Lisa tersenyum

"mianhae" ujar Hyungwoon membuat Lisa menoleh

"maaf untuk apa oppa?kau bahkan tak melakukan kesalahan apapun" balas Lisa

karna kau menikah dengan orang miskin sepertiku Lisaya - batin Hyungwoon yang tentu saja tak pernah ia ungkapkan

"Anni.. apa kita pergi besok saja?" tanya Hyungwoon dengan senyumannya

"Hey tak bisa Oppa! kita harus pergi sekarang" ujar Lisa serays memegang erat tangan Hyungwoon, kekasihnya

"apa kau yakin Lis?"

"engg tentu saja.. baiklah tunggu 5 menit,aku akan bersiap sebentar" ucap Lisa yang langsung pergi menuju kamarnya meninggalkan Hyungwoon yang menatap Lisa dengan senyum tipisnya..

Hyungwoon tau,perjalanan cintanya dengan kekasihnya tak mudah.. hidup mandiri karna masalah pribadinya mmbuatnya bekerja apapun untuk mencukupi kebutuhannya.. bekerja di sebuah perusahaan kecil membuat Hyunwoon harus bekerja paruh waktu lain yang menghasilkan untuk modal pernikahannya.. apalagi dengan keinginn calon mertua dan kehidupan mewah Lisa yang terkadang membuatnya berfikir untuk menyerah.. Namun tak bisa, ia tak bisa melihat Lisa nya menangis bahkan memohon ketika Hyungwoon mengutarakan padanya ia lelah dan ingin menyerah dan karna hatinya yang sautuhnya telah dimiliki oleh gadis itu.. Lalisa sang kekasih

"bagus tidak?" tanya Lisa dengan senyum manisnya ketika memperlihatkan jarinya yang dilingkari cincin..karna sekarang mereka sedang berada di sebuah toko perhiasan

"bagus, kau suka?" tanya Hyunwoon membuat Lisa mengangguk antusias

"aku suka.. tapiiiiiiiii aku ingin lihat yang itu juga" ujar Lisa seraya menunjuk sebuah cincin di etalase yang diangguki petugas disana tanpa menyadari jika Hyungwoon sedang menunduk tak tenang karena takut uangnya tak cukup membelikan cincin untuk pernikahannya

Lalisa *OneshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang