LisaxWonho2

3.5K 476 34
                                    

Wonho membuka matanya yang langsung disuguhi wajah tidur Lisa yang sangat cantik, lelaki itu bangun perlahan karna tak mau membuat Lisa terbangun. Entahlah rasa kemanusiaannya timbul saat Wonho sadar jika ia sudah menggempur lisa selama 9 jam ,meski terjeda oleh Lisa yang meminta minum atau percakapan kecil namun tetap saja lelaki itu seolah tak puas hingga membuat Lisa pingsan di hari pelepasan keperawannya. Woah wonho benar benar  seperti maniak sekarang!

Lelaki itu beranjak dari kasur dengan tubuh polos,langsung menyambar handuk dan menutupi area prifatnya dan tak lupa mebenarkan selimut Lisa agar tak memperlihatkan bagaian dada yang mungkin saja akan langsung diserangnya.

"woahh aku benar benar gila" gumam Wonho tak percaya ketika melihat jam yang menunjukan pukul 2 siang, astaga bahkan sarapan pagi dan makan siang saja sudah terlambat.

"apa dia baik baik saja?" gumamnya seraya menatap lisa yang tak bergerak dalam tidurnya namun masih bernafas membuat lelaki itu merapikan rambut dan poninya yang tak sadar membuat sebyum Wonho terbit sendirinya

"sangat cantik" ucapnya pelan kemudian seeaya mengelus kepala Lisa,menghela nafasnya ketika dirasa Lisa tak terganggu dan melangkah untuk membersihkan tubuhnya karna ia benar benar lapar dan butuh mengisi energinya.

tak lama, Lisa membuka matanya perlahan dan meringis ketika area selangkangannya sanagt perih ditambah tubuhnya sangat sakit hingga ia tak bisa menggerakkannya,bahkan untuk menggerakkan tanganya saja rasanya sungguh ngilu. Apa melepas keperawanan sesakit ini? atau karna Lisa yang melepasnya pada orang seperti Wonho?

"shh appo" desis Lisa parau,memejamkan matanya ketika merasakan remuk ditubuhnya,melirikkan matanya menumukan jam yang menunjukan pukul 2 lebih

"kau sudah bangun?"

Lisa menoleh perlahan,mendapati Wonho yang baru keluar dari kamar mandi dingan tubuh toples dan memakai boxer saja dengan handuk di lehernya

"ap_po" parau Lisa dengan mata yang berkaca kaca,rasanya ia ingin menangis saja sekarang! sungguh benar benar sakit membuat Wonho langsung melempar asal handuk itu dan duduk berlutut diranjang samping Lisa

"astaga apa sesakit itu?" tanya wonho bersungguh yang membuat lisa mengangguk pelan dengan air mata yang mengalir

"mianha,maafkan aku..jangan menangis, aku akan memanggilkan dokter untukmu.. tenang ya" ujar wonho seraya mengusap air mata Lisa yang terus mengalir membuat lelaki itu panik

Heol! Wonho yang sangar,garang,bahkan sangat kuat saat diranjang benar benar tak bisa melihat perempuan menangis! apalagi itu lalisa aughhh wajah imutnya membuat wonho gemas dan tak  tega.. lelaki itu benar benar Lupa jika Lisa memberikan keperawanannya semalam dan malah menggempurnya terus karna sungguh milik Lalisa begitu ketat dan nikmat sangat berbeda dari jalang jalang yang di bayarnya atau bahkan dari parawanita yang dengan gampangnya mengangkang tanpa diminta.

"jangan menangis, apa saja yang sakit? milikmu sakit?" tanya Wonho 180 derajat sangat berbeda dengan Wonho yang semalam terus menghujam lisa

"semuanya.. aku lemas" parau Lisa yang membuat wonho mengangguk lalu mengelus pipi Lisa

"tenang ya jangan menangis, sebentar lagi dokterku akan kesini" ujarnya seraya menatap Lisa.

"kita bersihkan tubuhmu dulu eoh" ujarnya pada Lisa

"aku tak bisa bergerak tuan" balas Lisa lemah, benar benar lemas dan tak bertenaga

"aku akan membantumu" ucap Wonho seraya menyibakkan selimut itu,membuat Lisa memejamkan matanya karna sungguh gadis yang sudah tidak gadis itu sangat malu sekarang..

Wonho meneguk ludahnya kasar ketika melihat tubuh polos Lisa yang dipenuhi ruam ruam yang tentu saja dibuatnya. Benar benar gila! wonho benar benar seperti serigala buas yang menerkam mangsanya begitu brutal. Ada yang aneh disini, ia tak pernah sekejam ini saat bercinta bahkan dengan jalang bagus dimanapun.. tapi entah mengapa dengan lisa ia benar benar mampu kehilangan kewarasannya hingga membuat gadis itu terbaring lemah bahkan tak bisa bergerak!

Lalisa *OneshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang