Lisa kini sedang berada di appartemennya, salah satu Appartemen yang berada di GalleriaForret dengan fasilitas yang mewah menjadi pilihannya ketika ingin menenangkan diri, namun bukannya tenang Lisa malah semakin kesal karna tingkah Sehun kali ini
Lisa masih bisa menahan sabar ketika Sehun ikut menerobos masuk kedalam apartemennya,rasanya ia terlalu lelah bahkan hanya untuk berbicara
"apartemen lo nyaman banget" kagum Sehun ketika melihat segala sudut appartemen Lisa yang simple, elegan dan nyaman.. Cih dia lupa kalo masuk tanpa permisi
Lisa tak membalas ucapan Sehun, tolong ingatkan Lisa jika Sehun adalah anak Tuan Alexander agar kesabarannya masih bisa diatasi
Lisa menyimpan dengan malas heels yang telah ia lepas,lalu memakai sendal rumahnya dengan tak bertenaga.. ah ia juaga butuh mandi agar otaknya segar dan masih waras kali ini
"Li____"
Brakk!!
Sehun terdiam ketika ucapannya terhenti oleh suara pintu yang menutup dan Sehun seketika tersentak sadar
"anjir gimana kalo Lisa makin marah sama gue?" gumam Sehun yang menatap Pintu kamar Lisa dengan wajah yang terlihat bodoh
"sialan Sehun!gimana kalo Lisa makin jauh? ah engga engga ga akan gue biarin.. tapi kalo Lisa makin marah gimana? anjirr jangan sampe dong gue takut liat wajahnya ihh.. tapi gemesin gimana dong? astagaa apa yang harus gue lakuin" gerutunya ngomong sendiri seraya berjalan dan duduk di ruang TV.. sepertinya Sehun harus minta maaf sama Lisa
Lisa keluar dari kamarnya dengan keadaan yang lebih segar..bahkan rambutnya masih dipakaikan handuk karna Lisa yang malas mengeringkan rambutnya, Kaos hitam oversize dengan hotpants mnjadi pilihannya kali ini,sederhana namun apa yang dipakai Lisa tentu saja akan cocok
Sehun yang melihat Lisa keluar kamar pun sontak berdiri dan mengikuti kemana Lisa pergi dengan menunduk dan menatap polos kearah Lisa yang mengabaikannya
"Lisa" cicit Sehun yang tak digubris oleh pemilik nama
Lisa melenggang dan mengabaikan anak dari kolega bisnis nya itu tak peduli, kakinya melangkah menuju dapur dan mengambil beberapa botol mimunan dan cemilan untuk dirinya sendiri
Sehun buru buru mengikuti Lisa ketika sang empunya kembali pergi dan kini tujuannya ruang TV.. Lisa membawa semua cemilan itu dan menyimpan di meja dekat sofa nya lalu menyalakan Tv dan duduk dengan sembarang mengabaikan presensi Sehun
"Lisa maaf" ujar Sehun menatap Lisa dengan wajah polosnya seperti bocah yang merajuk ketika minta permen:(
Lisa masih terdiam mengabaikan, bahkan ia malah sibuk menyemil chiki dengan matanya yang melihat kearah TV sedangkan Sehun menatap berulang antara Lisa dan cemilan di meja.. nah kan Sehun juga mauuu :(
"Lis maafin gue ya" bujuk Sehun yang sebenernya dia bingung kesalahannya apa.. hih dia lupa udah bikin Lisa kesel sama bacotan nya sedari tadi dan bertingkah seenaknya
Sehun tak tinggal diam, tangannya menggoyangkan tangan Lisa
"Lis jangan cuekin gue dong" melas Sehun membuat Lisa berdecak dan mnghempas lengan Sehun
"diem !" sebalnya yang langsung melangkah pergi untuk membuka gorden di balkonnya..tentu saja diikuti Sehun
"Lisaaaa" lirih Sehun menatap Lisa.. si Lisanya malah makin cuek
Sepertinya Sehun Alexander merupakan harga diri dan jati dirinya.. Dimana Sehun yang cuek akan wanita? Dimana seorang Sehun yang hanya mementingkan kertas kertas gambarannya? oh Astaga sepertinya jiwa sehun tertukar dengan bocah umur 5 tahun di perempatan tadi
KAMU SEDANG MEMBACA
Lalisa *Oneshoot
Fiksi PenggemarLalisa x boys inspirasi tiktok ig tv dan segala vidio yang bikin otak gue encer wkwk