*warn : sorry kalo ada yg salah dalam pengetikan enggres karna gue pake gugel oke..jadi kalo salah ya salahin gugel aja wkwk
****
"shit!" umpat Lalice saat ia turun dan langsung dihadapkan dua buah bangunan yang dipisahkan oleh Mesjid yang berada ditengah tengahnya.
"Mom are you crazy? oh my god! aku bisa mati jika disini sehari aja" desis Lisa tajam
"huss jangan berbicara sembarangan.. ini pesantren dan kamu princess kesayangan mom harus menjaga sopan santunmu" ucap Sang Ibu yang tengah merapikan selendang yang menutupi rambutnya dengan gaya khas seorang ibu ibu sosialita
"Dad ayolah ,dad ga akan tega kan biarin aku tinggal disini?this is crazy, don't you have the heart to torture your daughter? " ucap Lisa tak percaya, ya bagaimana tidak! pagi tadi ia langsung diseret oleh sang ibunda tercinta dan malah berakhir ditemoat yang tak pernah ia fikirkan.
"Nope , this is not torture honey .. This is punishment because you are always in and out of clubs and you don't forget that Islam is your religion right?" balas sang ayah yang membuat Lisa memutar bola matanya malas
"I know but dad, ah come on! apa yang aku lakuin itu kan hal wajar yang dilakuin remaja.. masih untung aku ga main cowo" balas lisa yang sontak saja mendapat pukulan sayang dari Marie membuat Lisa berteriak dan meringis
"yang kamu bilang wajar jika di indonesia itu tak wajar princess, dan apa yang kamu bilang tadi? masih untung? oh my god! mom pusing mendengarnya, aughh putri yang berhargaku kenapa jadi brandal seperti ini sih?" ujar Marie menatap Lisa dengan berlebihan membuat lisa berdecak sebal
"lanjutkan drama kalian nanti okay, Ustad SiHyuk telah menunggu,ayo" ajak Marco yang langsung menarik putrinya yang tentu saja berjalan dengan malas
Marie menahan langan Lisa ketika mereka baru sampai di depan sebuah rumah
"kancing dulu ish yang sopan!" ucap Marie yang langsung mengkancingkan outer lisa yang hanya dibalas helaan nafas dari Lisa
"ini tuh fashion mom!" kekeuh Lisa
"Fashionmu tak akan berguna jika disini princess jadi menurutlah" desis Marie dangan mata sinisnya yang oke untuk hal itu Lisa tak bisa membalasnya karna diam diam ia kembali membukanya dan malah menurunkan outernya hingga bahu kanan gadis itu terpampang karna Lisa memakai tanktop ketat berdada rendah
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Marco memencet bel
"Assalamualaikum permisi" ucapnya yang terus mengulang sebanyak 2 kali hingga terdengar suara menyahuti dari dalan untuk menunggunya sebentar hingga pintu mulai terbuka
"waalaikumsal___astagfirullahaladzim" ucap lelaki itu yang langsung menundukan wajahnya karna ketika ia membuka pintu lagsung berhadapan dengan gadis yang astagfirullah aurat hyung
"heh kenapa istigfar?lo pikir gue setan?!" sentak Lalice yang membuat Marie menoleh kearah Lisa dan langsung membenarkan baju anaknya dengan cepat
"Lalice jaga mulutmu sayang" sebal Marie yang langsung menarik outer Lisa dan kembali mengancingkannya