nyablak bentar
sebenernya gue ga masalah lo pada mau minta lanjutan next chapter di cerita gue .. bener bener ga masalah bahkan kalo mood gue bagus ya dengan senang hati gue tulis
cuman masalahnya ketikan lo njing.. seenak jidad bngt ngetik kata next thor,lanjut thor
lo pikir lo siapa nyuruh nyuruh gue njing? serius ,gue nemu komenan tu lagi di lapak gue auto blokir
aturan tuh pake kalimat yang baik kek ,yang enak gue baca biar mood gue bagus.. lah ini bukannya bikin gue pengen lanjut malah jadi males bikin cerita
paham kan lo bocil? kalo kaga ya gausah main dilapak sini.. haram buat lo njing, mending ga ada yg baca,vote dan komen dari pada sekalinya komen cuma nyuruh aing
dih siapa lo? bos? yaudah bayar gue sini biar enak nyuruh nyuruhnya
*****
"jujur saja" ucap Lisa seraya meminum Jus yang ia pesan
kali ini Lisa sedang berada disalah satu restoran yang berada di Seoul. Sebenarnya ia tak bisa menahan gejolak dihatinya namun tetap saja, ia harus mendengar semuanya dengan telinganya sendiri
"Anniya, aku tak mau kau marah" ucap Jun seraya menggenggam lengan Lisa yang menganggur.
"jujur saja, aku takkan marah sungguh" ucap Lisa yang menampilkan raut wajah biasanya pada Jun yang kini mengangguk pelan
"sungguhan ya? aku lebih baik jujur agar kau tau semuanya" ucap jun yang mendapati anggukan dari Lisa
"sebenarnya waktu itu aku sempat jalan dengan Jisoo.. tidak, aku tidak mengajaknya tapi dia yang mengajakku duluan sungguh aku tak berbohong padamu" jelas Jun yang langsung berbicara dengan detail agar Lisa tak salah faham
"kita jalan tak berdua, aku mengajak Daniel tapi sepertinya Daniel menyukainya hingga menyuruh Jisoo menjauhiku dengan menjelek jelekanku hingga gadis itu memblokir nomorku" lanjutnya
"tunggu, ini setelah kau berpacaran denganku?" tanya Lisa tenang yang membuat Jun mengangguk pelan
"ada lagi?" ucap Lisa membuat Jun menatapnya dengan ragu
"jujur saja" lanjut Lisa yang bertingkah biasa saja.
"kau tau kan Jennie? dia pernah mengajakku ke hotel namun karna aku tau ini pasti berujung tak baik, disitu aku mengajak daniel namun sialan lelaki itu malah meninggalkanku dengan Jennie" ujar Jun seraya memeperhatikan Lisa yang malah mendengarkan ceritanya dengan tenang,sesekali bibirnya meminun jus yang berada dihadapannya
"lalu? kalian bermalam?" tanya Lisa yang membuat Jun sontak membelalak
"tentu saja tidak! aku langsung memibta Wonwoo menjemputku karna saat itu mobilku dibawa Daniel" jelas Jun yang membuat Lisa mengangguk faham
"itu semua setelah kita berpacaran kan?" tanya Lisa yang membuat Jun langsung memegang erat lengan Lisa
"itu dulu, aku janji tak akan pernah bermain wanita lagi.. sungguh, aku hanya ingin bersamamu, denganmu saja tak perlu yang lain Lisaya" ujar Jun seraya mengecup tangan Lisa
"kau sangat tau aku membenci penghianatan" balas Lisa tenang tanpa menoleh kearah Jun yang kini gelagapan
"tapi itu dulu, sekarang aku yakin padamu..ayolah Lisa maafkan aku, sungguh kita akan menikah makannya aku jujur tentang segalanya padamu agar tak ada salah faham lagi" jelas Jun pada Lisa
"pantas saja Daniel berbicara seperti itu padaku karna ternyata semuanya tak sepenuhnya salah" ucap Lisa menatap Jun dengan kecewa..tadinya ia takkan menengarkan perkataan Daniel tentang Jun, hanya saja setelah mendengarnya langsung lisa merasa kecewa
"Lisaya mianhae.. sungguh aku takkan mengulanginya" ucap Jun seraya mengecupi lengan Lisa.
"lalu setelah kejadian itu,apa kau masih bermain dibelakangku?" tanya Lisa pelan yang tentu saja dijawab langsung oleh jun
"tidak pernah! sekalipun bahkan hanya fikiran tak pernah terlintas.. aku bersungguh padamu, aku berniat serius padamu sejak detik itu, percaya padaku.. aku takkan mengulanginya" jelas Jun menatap Lisa memohon
Liaa menghela nafasnya
"Aku bahkan tak pernah bermain apapun dibelakangmu bahkan hanya untuk membalas pesan pria yang mendekatiku bahkan ketika mereka tau aku sudah memilikimu""arra.. aku tau, maafkan aku Lisaya .. aku mengaku salah untuk itu" ucap Jun seraya mengelus pipi Lisa
"kita akan menikah sebentar lagi, aku hanya ingin terbuka padamu.. maafkan aku" lanjutnya yang malah membuat Lisa menoleh
"entahlah, aku tak jago memasak" balas Lisa ketika ia ingat jika Jun pernah menuntutnya harus bisa memasak jika ingin ia nikahi
"tak apa.. aku bisa memasak, atau perlu kita beli saja diluar hmm? kau juga bisa belajar seiring waktu tapi jika tak mau taj apa, akan ada bibi yang membantumu" jelas Jun cepat yang malah membuat Lisa terdiam
"sayang jebal.. kita tetap menikah hmm? maafkan aku, sungguh aku sudah berhenti dengan kenakalanku.. aku hanya akan fokus padamu dan akan menikahimu" ujar Jun yang membuat Lisa hanya berdeham sebagai jawaban
"jawab yang benar dong.. kau tak mau menikah denganku?" tanya Jun dengan nada merengej membuat Liaa terkekeh kecil dan menjawab
"iyaa"
meski tak menampik jika hatinya mulai ragu
![](https://img.wattpad.com/cover/227577676-288-k981723.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Lalisa *Oneshoot
FanfictionLalisa x boys inspirasi tiktok ig tv dan segala vidio yang bikin otak gue encer wkwk