Hwang In Yeop

5K 591 31
                                        

Lisa telah berbelanja banyak sekali, dimulai dari make up, baju,hingga sepatu yang sudah ia incar. Ia melangkahkan kakinya seraya menghitung paperbag ditangannya, hari ini jadwalnya kosong membuatnya langsung pergi berbelanja.

Seharusnya ia berbelanja bersama Jennie namun gadis itu mendadak ada jadwal individu membuatnya mau tak mau berbelanja sendiran, tenang saja ia sudah memakai penyamaran lengkap yang semoga saja tak mencuri perhatian orang orang di salah sau mall terbesar di seoul ini . Akibat tak memperhatikan langkahnya Lisa terjatuh menabrak seseorang hingga gadis itu terjatuh dan meringgis karna sepertinya kakinya terkilir, aughhh sialan! mengapa juga ia memakai heels kali ini

"maafkan aku, gwaenchanha?" ucap seseorang yang membuat Lisa tersentak

"kenapa suaranya tak asing?" fikir Lisa dalam hatinya karna bibirnya sibuk meringgis memegang pergelangan kakinya

"astaga sepertinya kau terkilir.. ayo kubantu" ujar Lelaki itu yang dengan sigap merapikan dan membawakan belanjaan Lisa

"maafkan aku, aku akan bertanggung jawab nona" sahut pemuda itu setelah berhasil membantu Lisa berdiri

"anniya gwaenchanha, lagipula ini salahku yang tak melihat jalan" balas Lisa yang masih meringgis.

"aku tak yakin kau baik baik saja nona" balas Lelaki itu

"apa kau selebriti?" bisik pemuda itu membuat Lisa menegang. Apa ia ketahuan? membuat Lisa sontak menoleh dan baru sadar jika lelaki yang menabraknya itu berpakaian tertutup sepertinya dengan masker dan kacamata bahkan topi hitam.

"apa kau_" bisik Lisa yang mendapat anggukan dari sang pemuda bersuara berat itu membuat lisa langsung membuat simbol ok dengan tangannya.

"ayo kita ke restoran dulu, biar dokter pribadiku yang akan kemari" ujar lelaki itu yang langsung membantu Lisa berjalan dengan merangkulnya. Lisa sih ikut saja lagian ia juga merasa lapar.

Lisa tersuduk di kursi setelah berjalan dengan kaki yang terkilir..huh untung saja ia dibawa ke restoran dengan ruangan VIP. yang membuatnya bernafas lega dan membuka penyamarannya

"kau Lisa blackpink?" ujar kaget lelaki itu yang membuat Lisa tersenyum dan mengangguk polos

"heol ternyata aku menabrak superstar dunia" gurau lelaki itu yang membuat Lisa malu

"anniya anniya astaga kau membuatku malu" sanggah Lisa seraya mnutupi wajahnya yang malah membuat lelaki itu tertawa

"kau sangat menggemaskan dibanding image mu yang baddas" ujar Lelaki itu seraya membuka topi dan kacamatanya.

"HAN SEOJUN!!? eh" Lisa sontak berteriak ketika aktor yang membintangi drama bersama teman 97 Linenya itu ada dihadapannya.. ia sontak menutup mulutnya karna saking kagetnya yang malah membuat lelaki yang disebut Han Seojun itu tertawa

"kau menonton dramaku?" tanya lelaki itu disela tawanya

"astaga joesonghabnida sunbaenim maafkan kelancanganku" ujar Lisa panik yang langsung ingin berdiri dan membungkuk

"anniya tak perlu seperti ini duduklah kakimu terluka" ucap Hwang In Yeop seraya menahan tubuh Lisa agar gadis itu tak terjatuh.

"joesonghabnida .. maafkan aku yang lancang sunbaenim, jeosonghaeyo" ujar Lisa dengan wajah memelas.. Astaga ia sungguh malu sekali, ia bahkan memanggil seniornya itu dengan nama tokoh di drama yang membuat Lalisa merutuki kebodohannya .. aughhh malu sekalii rasanya

"anniya gwarnchanha.. lagian aku senang ternyata kau menonton dramaku,tenanglah tak usah meminta maaf " ujar Hwang In Yeop seraya tersenyum manis yang malah membuat Lisa merona

"ah iya kita belum berkenalan, perkenalkan aku Hwang In Yeop bukan Han Seojun" ujar lelaki itu terkekeh seraya mengulurkan tangannya

"ah nde sunbaenim aku Lalisa manoban" ujar Lisa malu .. astaga ia sungguh ingin tenggelam saja sekarang.

"aku tau, Eunwoo selalu menceritakanmu saat di lokasi shooting " balas InYeop membuat Lalisa tersentak

"jinjja?? apa dia berkata buruk tentangku? astagaa lihat saja nanti si brengsek cha itu.. aughh dia pasti membicarakanku yang bukan bukan kan?" cerocos Lisa yang malah membuat In Hyeop tertawa

"eo.. jeosonghaeyo apa aku terlalu berisik?maafkan akuuu sunbae" ucap Lisa lagi yang rasaya ingin membunuh dirinya sekarang.. Astaga sudahlah rasanya ia ingin benar benar mati karna bersikap cerewet di pertemuan pertamanya

"hahaha kenapa kau lucu sekali sih? aigoo aku sampai lelah tertawa karna kau sangat menggemaskan" ucap InHyeop yang mencoba untuk meredakan tawanya karna tingkah Lisa.

Lisa tertunduk malu.. aughhh sialan! dimana aura swag gadis itu? rasanya ia sekarang malah berubah menjadi kucing manis yang malu malu.

"gwaenchanha jangan khawatir, Eunwoo bahkan menceritakan hal hal baik tentangmu, dan sekarang aku yakin jika ucapannya memang benar.. kau mrmang luar biasa Lalisa" puji In Hyeop dengan suara deepnya yang membuat Lalisa merasa terbang sekarang

"woahh jantungku berdebar " ujar Lalisa seraya memegang dadanya yang lagi lagi mengundang tawa dari In Hyeop

"apa kau sagat menyukaiku?" tanya In Hyeop membuat Lisa mengangguk antusias

"bagaimana kau tau? astaga aku selalu jatuh cinta pada tatapan Han Seojun bahkan ketika lelaki itu melakukan hal manis untuk Ju Kyung .. uuuuu sweet sekalii" ujar Lisa mode fangirl

"ya dan kau menggemaskan sekaliii" aegyo In hyeop yang membuat Lisa blank

"kiyowoooo" tawa In Hyeop yang mencubit pipi chubby Lisa

"astaga aku lupa, bagaimana dengan kakimu? sebentar lagi dokterku akan sampai" ujar In Hyeop setelah mengecek ponselnya

"ah nde sunbae" cicit Lisa

"baiklah makan dulu ini sambil menungguk" ucap In Hyeop yang membuat Lisa baru sadar jika di meja kini sudah terdapat banyak makanan

"woahh sunbae memesan semua ini?" ujar Lisayang selalu antusias jika itu tentang makanan.

"eo.. makanlah" ucap In Hyeop yang membuat alisa tersenyum gemas

"selamat makan!" ujar Lalisa yang langsung memakan tanpa gengsi mengabaikan Hwang In Hyeop yang memandangnya dengan penuh arti

"selamat makan!" ujar Lalisa yang langsung memakan tanpa gengsi mengabaikan Hwang In Hyeop yang memandangnya dengan penuh arti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

awwwww

Lalisa *OneshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang