prolog🥀

25.2K 1.4K 598
                                    


🥀
V
O
T
E
🥀

"Jika di ibaratkan, tanaman. Aku bukanlah pohon besar yang kuat. Aku hanya pohon kecil, yang ketika diterpa angin akan rapuh."

-ALANA-


Dasar anak pembawa sial!

Jika aku terlahir hanya menjadi beban kalian, lalu untuk apa aku dilahirkan?

Kenapa dulu kamu gak sekalian mati aja sih?

Jika aku boleh memilih, aku teringin pergi dari dunia ini mah. Aku juga gak mau jadi beban hidup mamah.

Lihat adik kamu, dia sudah bisa membahagiakan mamah dan papah.

Mah, pah, lihatlah aku ini. Lihatlah anakmu yang satu ini. Aku selalu berusaha untuk menjadi yang terbaik, aku selalu juara satu di kelas, aku juga selalu juara olimpiade. Lihatlah piala yang telah ku raih. Tapi, apakah kalian peduli dengan semua pencapaian ku?

•••••••••••●●■●●••••••••••

"Mah ... Alana sakit, tapi hati Alana jauh lebih sakit. Apa dunia sekejam ini, hingga tak mau melihat Alana tersenyum bahagia?"

-Alana audreleya-
16 tahun.

•••••••••••••●●■●●•••••••••••

Aku memang lemah, aku penyakitan, aku gak punya temen. Sahabat satu satunya yang aku punya juga pergi ninggalin aku tanpa kabar.

Tapi di suatu hari, aku di pertemukan dengan seorang lelaki. Di persimpangan taman, dini hari, di kala surya belum menyinari bumi.

Aku mencintainya.

Dia mencintai aku.

Tapi kita sadar, jika kita... Berbeda. 

🥀_wunde_🥀 

First story author, maaf kalo gak jelas dan masih banyak kesalahannya.

Follow akun author, sebelum membaca itu lebih baik. Dari pada, cerita ini menghilang secara tiba-tiba dari library kalian. NatasyaSalvia

Sebelumnya, aku mau ngucapin terima kasih untuk yang sudah mampir ke cerita pertama aku. Walaupun aku tau, pasti cerita aku ini sedikit peminatnya.

Cerita ini sebelumnya sudah pernah aku puplish pada bulan maret 2021, dengan judul "LUKA UNTUK SASYA." Tapi aku Unpuplish kembali karena ada perubahan nama serta alur.

Salam manis -Tasya

-26  juli 2021

WUNDE ( Selesai )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang