2

6.2K 899 0
                                    

Setelah siang itu, Renjun dan Guanlin menjadi bahan perbincangan satu sekolah.

Saat berjalan melewati ruangan osis, salah satu anak hits penyebar gosip melihat Renjun dan Guanlin dengan baju berantakan, dahi penuh dengan peluh.

Gosip bahwa Renjun dan Guanlin—yang notabenenya memiliki banyak penggemar— sedang bertengkar menyebar secepat api diatas minyak.

Renjun tidak begitu peduli, selama Guanlin masih menyetor foto dan video untuk dipublikasi di Instagram, ia baik-baik saja.

Tidak dengan Guanlin. Ia masih mencoba untuk berbicara dengan Renjun, walaupun gagal.

Mereka berdua berakhir dengan saling mengirim kalimat sarkas ke satu sama lain. Di kesempatan saat keduanya sedang lelah, mereka bertengkar.

Suatu hari, Karina, member dari seksi kewiraswastaan, menghampiri Renjun dan Guanlin di ruangan Komputer, ruang untuk dipakai mereka berdua.

"Lo ada masalah apa, Jun, sama Guanlin?" Karina bertanya dengan suara sehalus mungkin, agar Guanlin yang ada di sisi lain dari ruangan tidak mendengar.

Renjun melirik Karina sekilas. "Nggak ada masalah apa-apa."

"Denger, Jun. Jujur sejujur-jujurnya, gue nggak peduli." Karina beranjak dari kursi, lalu mendekatkan wajahnya ke arah Renjun. "Tapi ini ketos lo yang nanya. Kerja lo berdua nggak kondusif."

Renjun menaikkan alisnya. "Terus?"

"At least omongin dulu, kalian berdua. Ya?" Karina menatap Renjun penuh harap.

Renjun mengangguk lambat.

"Thanks. By the way, besok rapat event 17 Agustus. Jam abis pulang sekolah. Tolong dateng." Dengan itu, Karina meninggalkan ruang Komputer.

***

PubDok | GuanrenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang