8

4K 730 18
                                    

"Lo ngapain, sih, kak?" Guanlin tertawa.

Saat ini, mereka berdua sedang berada di aula sekolah untuk memasang lampu-lampu tumblr.

Kalo kata Hyunjin, "tema anniversary sekolah kita tahun ini generasi milenial. Kita pasang lampu-lampu tumblr dan daun-daun estetik untuk dekorasi aula. Jangan lupa siapin panggung juga."

Jadi, ya, karena Renjun dan Guanlin nganggur, mereka jadi bantu-bantu aja.

"Papapalganmat," Renjun menari diatas panggung. "Gunggumhae honey."

"Kkemulmyeon jom jom nogadeun strawberry geu mat," Guanlin menyambung liriknya.

"Corner candy shop~"

"Chajabwa baby~"

"Naega jaeil johahaneun geon yeoreum geu mat, yeah!" Renjun dan Guanlin tertawa.

"Udah ah, fokus." Renjun kembali memasang lampu.

"Gue mah fokus, ya, daritadi. Kakak aja nyanyi."

"Tapi lo juga ikut-ikutan."

"Jangan kebanyakan ngobrol, guys." Mark tiba-tiba muncul dari balik tirai.

"Siap, ketos." Renjun menunduk hormat ke arah Mark, lalu melanjutkan pekerjaannya.

"Gua liat kalian berdua akur, ya."

Renjun dan Guanlin saling melirik, lalu terkekeh.

"Bagus, deh." Mark tersenyum puas. "Keep up the good work ya, guys. Gue ke ruang OSIS dulu." Ia berjalan keluar dari aula.

"Kak Renjun, gue udah berpikir."

"Lo bisa mikir, Lin?"

"Anjing."

Renjun tertawa, "iya iya, sorry. Lu mikir apaan, sih?"

"Gua mau make kostum cinderella buat anniversary sekolah nanti."

"OMONGAN LO UDAH GUE REKAM, YAAA!!" Renjun menunjukkan rekaman di HPnya yang mengulang-ulang ucapan Guanlin.

"Gini banget hidup gue," Guanlin memijit pelipisnya, tapi tetap tersenyum.

"Kesian lu—"

"Huang Renjun, Huang Renjun." Suara TOA bergema di seantaero sekolah.

"Yah, gue dijemput." Renjun menyambar tasnya yang ada di sudut ruangan. "Dadah Alin!" Ia melambai ke arah Guanlin.

Guanlin tersenyum sambil melambai balik.

***

PubDok | GuanrenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang