tw // blood
***
Setelah pembubaran OSIS, intensitas bertemunya Renjun dengan Guanlin semakin berkurang.
Renjun yang mulai sibuk dengan persiapan ujian masuk perguruan tinggi dan Guanlin yang sibuk dengan berbagai olimpiade.
Jadi, ketika suatu hari Renjun menelpon Guanlin di tengah malam, yang lebih muda terkejut.
"Woy." Renjun memulai percakapan.
Guanlin segera membenarkan posisi tidurnya. "Yang lembut dikit, geh, sama pacar."
Renjun tidak menggubris perkataan Guanlin. "Ke rumah gue, sih."
Guanlin mengernyitkan dahinya. "Ngapain?"
"Ya, nggak apa-apa..." Suara Renjun bergetar. Guanlin menyadari ada suara teriakan yang berasal dari ujung telepon.
"Kak? Lu dimana sekarang?" Guanlin menyadari ada yang tidak beres. Ia meraih jaket, kunci mobil, dan dompetnya yang terletak diatas meja.
"Rumah..."
"Gue kesana."
***
Saat sampai di rumah Renjun, Guanlin kembali menemukan yang lebih tua duduk di bangku taman.
Guanlin duduk di sebelah Renjun, lalu memeluk yang lebih tua.
"Sakitnya pas mereka bilang aku nggak pantes hidup..." Renjun meracau.
"Siapa 'mereka'?" Guanlin bertanya sambil mengelus pundak Renjun.
Renjun menggeleng.
Sekilas, terbesit dibenak Guanlin untuk masuk ke dalam rumah Renjun, melawan siapapun yang berani melukai pacarnya.
"Sebentar, ya." Guanlin melepaskan pelukannya, lalu berlari kedalam rumah. Ia mengabaikan teriakan Renjun.
Guanlin mendobrak pintu, lalu menemukan seorang wanita tergeletak tak berdaya di sudut ruangan. Saat ia hampir mendekati sang wanita, sebilah pisau tertusuk di kakinya.
"GUANLIN!"
Guanlin berbalik arah, menemukan mulut Renjun sudah disekap oleh segerombol pria yang memakai baju serba hitam.
Guanlin merasakan darah keluar dari tubuhnya, mengaburkan pandangannya, lalu memaksanya untuk pingsan.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
PubDok | Guanren
Fanfiction(finished) Tentang Renjun dari divisi publikasi dan Guanlin dari divisi Dokumentasi OSIS. Disclaimer - Fiction - Guanren (Guanlin x Renjun) - Boys Love Trigger warnings // berantem, darah, harsh words, bullying, ancaman, penculikan Contents // kissi...