11

3.6K 641 28
                                    

Seperti yang Renjun kira, berita ia dan Guanlin yang resmi berpacaran menyebar ke penjuru sekolah.

Respon yang diberikan orang-orang pun bermacam-macam.

"PEJENYA MANA PEJEE." Itu Baejin. Anak itu menghampiri Guanlin dan Renjun di ruang komputer, bersama dengan Karina.

"Selamat ya anak-anakku, kalian udah gede." Karina memeluk Renjun dan Guanlin satu persatu.

Selain respon suportif, ada juga beberapa anak yang julid dan nggak terima.

"Hah? Itu beneran si Guanlin mau sama Renjun?"

"Kemana-mana juga bagusan si A daripada si kurus itu. Canda kurus."

Beberapa anak bahkan punya cukup energi untuk melabrak Renjun saat pulang sekolah.

"Gua mau ngeliat lo putus sama Guanlin, besok. Kalo enggak, gua sebarin foto lu sama Lucas," kata salah satu murid kelas 12.

"Sebarin aja." Renjun mengedikkan bahu, mengelap darah yang bercucuran dari sudut bibirnya. Ia merangsek maju, menabrak bahu-bahu sang pelabrak, lalu berjalan ke gerbang sekolah.

***

PubDok | GuanrenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang