⎙ Ex or what?

2.2K 322 33
                                    

Sorry for the typo(s) !

Sorry for the typo(s) !

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Anj-

Alhamdulillah dirinya tidak melanjutkan kata-kata itu, kalau bukan saja orang yang menelfon nya ini orang yang cukup penting di masa lalu nya— atau bahkan sekarang masih? Entahlah.

Tanpa Lisa sadari, Ia sudah beranjak dari kasur dan sempat mengaca sebentar guna merapikan penampilan nya yang cukup berantakan karena sempat berguling-guling dikasur.

Kok masih nervous?

"Assalamualaikum nak Lisa" ucap seseorang dari seberang sana.

Lisa pun berusaha menormalkan detak jantung nya. "Waalaikumsalam Bunda"

"Maaf sebelumnya, Bunda mau bertanya. Jeno lagi jalan sama kamu?"

Kening Lisa pun mulai mengernyit, tanda bingung.
"Tidak Bunda, Lisa sedari tadi hanya dirumah. Memang nya kenapa Bunda?"

"Dasar anak itu berani nya berbohong. Jadi begini nak, tadi pagi dia izin ke Bunda untuk pergi sama kamu ke alun-alun. Tapi sampai sekarang belum pulang"

Kedua mata Lisa pun langsung mencari jam dinding yang berada di kamarnya.

Damn. Ini sudah pukul 8 pm, dan Jeno belum pulang dari tadi pagi?!

"H-hah? Tidak Bunda, Lisa bahkan sama sekali tidak ketemu Jeno dari pagi tadi. Mau Lisa bantu tanyakan ke Haikal?"

"Tidak usah nak, tadi Bunda juga sudah telfon ke nak Haikal dan dia pun juga tidak tau keberadaan Jeno"

Tangan Lisa pun mengeratkan ponsel, pasti karena nenek lampir itu.

"Ok bunda, kayaknya Lisa tau Jeno pergi sama siapa dan kemana" ucap Lisa.

"Terimakasih nak, Bunda hanya khawatir dia kemana. Terlebih dia tidak bersama kamu"

Bibir Lisa pun membentuk lengkungan senyuman yang tipis.

Seharusnya lo dengar akan hal ini yeeun

"Kalau begitu, Bunda tutup telfon nya ya nak. Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam Bunda"

Lisa pun dengan terburu buru mengecek GPS yang sudah terhubung ke ponsel Jeno. Karena, saat keduanya masih berpacaran. Jeno lah yang menyarankan agar ponsel kedua nya saling terhubung ke GPS ponsel masing-masing.

"Anjir, Plaza Ambarrukmo?! Gw aja pas pacaran sama Jeno mentok mentok ke Malioboro mall. Wah fix sih nih cewek pasti belanja dari pagi" Lisa sudah membayangkan, bagaimana tangan Jeno yang berotot tambah berotot karena membawa belanjaan nenek lampir itu.

"Gw chat Jeno dulu aja kali ya?"

Lisa pun membuka room chat dengan nama kontak CEO of ( ◜‿◝ ).

Lisa X Boys [On Hold]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang