Seperti nya, Lucas tidak usah melaksanakan kegiatan nya untuk menikung. Karena, lihatlah sekarang. Ia bertemu dengan Lisa yang sendirian, maksudnya tidak bersama Terong-- eh Taeyong itu maksudnya. Entahlah mungkin mereka sudah putus, fikir Lucas.
Saat ini, angkatan Lisa sedang mengadakan Bukber bersama di bulan Suci Ramadhan ini. Bermula ide dari Yuju mengajak Bukber di grup Angkatan, akhirnya mereka pun sedang berkumpul di sebuah Restoran yang sudah di booking untuk acara Bukber angkatan ini.
"Lisa!" Seru Yuju yang melihat siluet orang yang ia sangat kenal yang membuka pintu restoran.
Otomatis semua kegiatan para makhluk yang hadir pun memberhentikan aktifitas mereka, dan menyempatkan untuk melihat sesosok orang yang di panggil Yuju.
Oh, Damn!
Dua kata itu mewakili perasaan Lucas saat ini. Lihatlah! Lisa datang menggunakan Dress merah Polkadot yang menambah kesan Cute dan Sexy dalam waktu yang sama. Kemana Lisa yang biasanya memakai pakaian yang Boyish?
Lisa pun menyapa teman teman nya, dan pandangan Lucas dan Lisa pun bertemu. Lisa pun tersenyum manis, dan tentunya di balas senyum juga oleh Lucas.
Jika di tanya, Lucas dan Lisa tidak bertemu lagi setelah hari kelulusan tiba. Karena Lucas yang mengambil beasiswa kuliah di China, sekaligus melanjutkan perusahaan Papa nya. Dan Lisa yang berkuliah di Stanford University karena beasiswa nya, dan lihatlah sekarang. Lisa sudah menjadi Dokter yang cukup berpengaruh di Tempat Bekerja nya.
Lisa pun duduk di antara perkumpulan para Laki-laki kelasan Lisa.
"Ya ampun Bu Dokter apa kabar? Jadi feminim gini ya sekarang" ucap Jihyo.
Lisa pun tersenyum, ia pun berfikir sejenak. Lisa fikir, ia memang banyak berubah. Dan Ia berterima kasih juga untuk Mama Taeyong, karena ucapan nya yang menusuk itu bisa merubah penampilan nya sekarang.
"Hehe, Well. Long Time No See Guys!" balas Lisa lalu merentangkan tangan nya hendak memeluk sahabat sahabat seperjuangan nya itu.
"Duh! AA juga mau dipeluk atuh Neng" seru Dokyeom yang tidak lama kemudian di lempari tisu bekas oleh Yuju.
"Itu mulut mau dicabein hah?!" Balas Yuju kepada Suami nya itu. Loh? Kok bisa? Yap, Dokyeom melakukan pergerakan juga pada akhirnya pada 5 bulan yang lalu. Kasus Dokyeom dan Yuju ini hampir mirip dengan Lisa. Hanya saja, Dokyeom sudah berjuang. Sementara Lucas? Ntahlah.
"Hahaha, oh ya! Maaf ya Ju, aku gak bisa datang pas acara Pernikahan kamu" ujar Lisa, sebenarnya Lisa ingin kasih kejutan untuk Yuju dengan pulang ke Indonesia. Hanya saja, Lisa juga mendapat kejutan dari Rumah Sakit, karena ada pasien yang sedang Kritis dan harus cepat di tangani.
Yuju pun memeluk Lisa kembali, sejujur nya Ia pun berharap sekali Lisa akan datang ke Hari, yang di mana menurut nya Paling Bahagia itu. Namun, Ia memaklumi pekerjaan Sahabat nya itu. Tanggung jawab seorang dokter bukanlah hal yang mudah untuk ditinggalkan.
"Sudah, tidak apa apa. Oh ya! Bagaimana hubungan mu dengan Kak Taeyong?"
Lisa tersentak, inilah pertanyaan yang ia hindari sebenarnya. Tapi, mau tidak mau jika sudah seperti ini Lisa pasti harus bercerita. Lagipula itu sudah Masa Lalu, fikir Lisa.
Lucas pun yang duduk nya tidak berjauhan oleh Lisa, sedikit menguping untuk mengetahui hal ini.
"Eum, kita udah putus Ju. Dia dijodohkan sama Papa nya dengan Kak Jennie. Dan mama nya Taeyong juga gak suka sama aku, katanya aku terlalu Tomboy gak ada sikap Perempuan pada umumnya" ucap Lisa.
Yuju kaget, Ia tidak tahu apa yang dialami Lisa setelah Hari Kelulusan itu. Dan Lisa pun tidak pernah bercerita jika mereka bertelfonan di beda negara.
Menurut Yuju, Lisa adalah orang yang kuat. Ia bisa menutupi segala hal dengan sikap nya yang jika mereka berada di sekitar Lisa, otomatis segala masalah apapun itu akan hilang seketika. Dan Lisa adalah orang yang paling pertama membuka tangan nya lebar lebar menyambut kita ke dalam pelukan nya, jika kita ada masalah.
"Eh maaf Lis, aku gak bermaksud" ujar Yuju, lalu hendak memeluk Lisa lagi.
"Gak apa-apa. Itu pun sudah masa lalu Ju, dan lihatlah! Aku bisa menjalani nya sampai sekarang" balas Lisa menampilkan senyuman penuh sejuta makna bagi Yuju. Karena menurut Yuju, senyuman Lisa mengandung kesedihan di dalamnya.
Tidak jauh beda dengan Yuju, Lucas pun kaget mendengarnya. Kak Jennie kan dulu lumayan dekat dengan Lisa juga, Cih gak tau diri fikir Lucas.
"Eh? Kak Jennie itu bukannya dulu sahabatan sama kamu ya Lis?" tanya Jihyo.
Yuju pun langsung menengok ke arah Jihyo dengan cepat, mata nya membesar seolah berkata jangan mengungkit hal itu.
"Eum, maaf Lis. Hehe"
Lisa pun sebenarnya tidak keberatan, ya mungkin ini memang takdir bukan?
Mereka pun berlarut ke dalam obrolan, berpindah-pindah tempat untuk mengobrol dengan yang lain. Hitung-hitung untuk mempererat silaturahmi dengan Ghibah, fikir Yuju.
Tapi, Lisa pun akhirnya merasakan ada suatu hal yang menganggu dirinya. Asap Rokok.
Jujur, Lisa paling anti dengan asap rokok. Selain bau nya yang tidak sedap, kandungan yang terdapat di asap rokok juga tidak baik untuk kesehatan.
Lisa pun mengibaskan muka nya menggunakan tangan, hendak memberi angin fikirnya.
Lucas pun yang melihat tingkah Lisa pun berseru. "Eh, Der! Matiin rokoknya, Nyebat mulu lo!"
"Lah? Tumben banget" balas Hendery.
Lucas pun keringetan dingin, duh! Dia bingung mau jawab apalagi. "Y-ya kan daritadi lo udah nyebat! Gak baik buat paru-paru" timpal Lucas lalu memberi kode kepada Hendery lewat mata agar menurut.
Cih, dasar Kang Kopi! Masih aja mau ngalus -batin Hendery.
Lisa yang melihat dan mendengar tingkah Laku Lucas pun tersenyum diam-diam.
Damn!
Lisa paling lemah sama cowok yang pengertian kayak gitu! Dan katanya juga, Lucas tuh paling anti sama rokok juga.
Dan tidak lama pun pandangan mereka bertemu, dan keduanya saling melemparkan senyum masing-masing.
Haruskah aku membuka hatiku untukmu Lucas? -batin Lisa. Karena sebenarnya Lisa tau, bahwa Lucas suka dengan nya dulu.
-7 months later-
Dan pada akhirnya, hari ini merupakan Hari yang bahagia untuk Lisa dan Lucas.
Karena hari ini, mereka akan menyelanggarakan acara Pernikahan mereka.
Akhirnya, Lucas melamar Lisa 1 bulan setelah acara Bukber bersama itu. Dan di terima oleh Lisa.
" Te amo mi esposa" ucap Lucas.
"yo también te amo mi esposo" balas Lisa.
-0-
Hi? Hehe
Bonus, karena dari kemarin aku jarang update ya kan.
Adakah yang kayak aku, gak suka sama asap rokok?
Btw, aku sengaja publish yang ini dulu, karena aku tau kalian penasaran sama kelanjutan Prom Night.
Dan dengan baik hati, aku kasih kalian cerita yang lain.
Biar kalian makin penasaran, hehe^^.Hehe-qeyy