Lalisa, sebutlah begitu. Ia merupakan salah satu orang yang berpengaruh untuk sekolah nya. Memenangkan lomba Olimpiade maupun Olahraga, kemampuan nya sudah tidak diragukan lagi.
Kebetulan, Ia Ketua Basket Putri yang disegani oleh beberapa sekolah karena kemampuannnya.
"Oy bu Ketu!" seru Yuju, Rose dan Eunha dari jauh.
Lisa yang sedang makan di kantin pun menengok ke arah sumber suara. "Disini Ju, Rose, Eunha" balas Lisa.
Tetapi, ternyata bukan datang bertiga. Yuju, Rose, dan Eunha datang bersama anak basket yang lain.
"Dari tadi dicariin. Eh malah makan di kantin" ucap Dokyeom dan di anggukkan oleh anak basket yang lain, sambil berjalan menuju meja yang Lisa tempati.
Lisa hanya memutar bola matanya malas. "Gih, pesen makanan. Gw traktir karena kalian udah kerja keras"
Mata Yuju, Dokyeom, Rose, Mingyu, June dan anak basket yang lain berbinar, tapi tidak untuk Eunha. "Eunha enggak nih?" tanya Eunha. Karena pada dasarnya Eunha gak ikut Eskul Basket, karena tinggi nya yang bisa dibilang pendek. Padahal sih, kalo niat pasti bisa.
Wait, Lisa melupakan sahabat nya itu. "Iya Eunha, silahkan dipilih makanan nya" ucap Lisa dengan senyum manis.
Penghuni kantin yang melihat Squad Basket yang sedang berkumpul menatap, dengan tatapan tidak percaya. Sepertinya ini sebuah keberuntungan bagi mereka yang makan di kantin sekarang. Look! Ia bisa melihat senyuman seorang Ice Girl nya Ketua Basket Putri.
"Ya ampun! Kenapa senyuman nya manis banget sih kak Lisa?!" seru Haechan, yang sedang duduk bersama squad Dream.
"Iya ih! Kalah Es Teh Manis Nana" balas Jaemin.
Di antara mereka yang sempurna bagi penghuni kantin, ada satu yang menurut mereka tidak pantas ada di Squad Dream.
Orangnya adalah Jeno. Anak kutu buku, yang bisanya selalu di Perpustakaan, saat Jamkos ataupun saat Istirahat tiba. Tapi saat ini, ia dipaksa oleh anggota Dream yang lain, dan ia berfikir tidak apa apa bukan? Hanya sesekali.
"eh Jeno, ngomong dong! Kita ngajak lo kesini buat ngobrol ya, jangan diam mulu!" ucap Renjun yang jengah dengan sikap Jeno yang hanya diam.
"Ck! Siapa suruh ngajak gw? Lagipula ini kantin yang gunanya buat makan, bukan buat ngobrol ataupun gosip!" Ucap Jeno, lalu beranjak pergi. Ia lebih memilih ke Perpustakaan ataupun taman dan menghabiskan waktunya untuk membaca buku, daripada mengobrol hal yang tidak penting.
Penghuni kantin pun mulai berbisik.
"Anak kutu buku aja belagu!'
"Iya ya! Masih mending di ajak ke squad Dream"
"Iya, kalo gak pasti udah dibully tuh!"
"Aelah! Lo sih njun, udah tau Jeno mood nya naik turun!" Kata Haechan.
"Kenapa sih, Kak Jeno gak mau kasih tau yang sebenarnya? Kalo dia tuh--
Ctak!
"Ih! Sakit Kak Mark!" balas Chenle.
Anggota Dream membuat gestur diam. "Stt! Jangan keras keras! Nanti ketahuan" ucap Jisung.
😻😻😻
"Oh iya Lis! Lo ke Prom Night sama siapa nih?" seru Rose sambil menyuapkan makanan nya ke dalam mulut nya.
"Oh iya bener tuh! Sama Jaehyun? Eunwoo? Kak Taeyong? Yoonghoon? Atau--
Sebelum melanjutkan perkataan-nya, Lisa sudah pergi meninggalkan Yuju yang sedang merapalkan sumpah serapah untuk Lisa.
Jadi, di sekolah Lisa tuh yang mengajak pasangan nya di Prom Night itu bergantian. Dan saat ini, angkatan Lisa mendapat giliran bahwa anak perempuan lah yang mengajak anak laki-laki.