"My Wife!" teriakan itu menggema di sebuah rumah yang berwilayah di bagian Jakarta Selatan, tepatnya di Pondok Indah.
Kalian sudah pasti tau bukan, wilayah Pondok Indah itu tempat yang Elite. Yang sudah pasti wilayah anak anak Sultan yang tinggal disana. Contohnya sepasang Suami-Istri yang baru saja menikah 6 bulan yang lalu.
Yang di mana acara tersebut di selenggarakan bertepatan di Hari Ulang tahun sang Istri. Yaitu, pada tanggal 27-03.
Ternyata, ucapan Younghoon terakhir kali bersama teman temannya di sekolah tidak main main. Besok nya setelah kejadian itu, Lisa sudah resmi menjadi Kekasihnya. Kekasih Younghoon.
Dan menjadikan Lisa sebagai Istrinya ketika Lisa yang sudah lulus S2 dengan gelar M.Ked.
Dan Younghoon yang sudah menjadi CEO di perusahaan nya yang ke-5.Younghoon pun segera pulang dari kantor, karena mendapat telfon dari Rose bahwa Lisa sedang sakit. Padahal, Younghoon baru saja ingin Meeting dengan client penting yang sudah di rencanakan selama 3 bulan untuk pertemuannya.
Tetapi, yang namanya Younghoon. Dia tidak segan untuk meninggalkan pekerjaan nya walapun itu sangat penting, demi sang Istri.
Younghoon yang tidak mendengar jawaban dari sang Istri pun kalang kabut, mencapai keberadaan Lisa di rumah yang luas nya mencapai 900m² itu.
Lisa tidak ditemukan di mana mana, dan hanya satu tempat yang Younghoon belum cek. Kamar mereka berdua.
🙌🏻🙌🏻🙌🏻
"Lisa!" teriak Younghoon dengan memperhatikan sekeliling kamar, guna mencari Lisa.
Ceklek!
"Eh? Kamu udah pulang?" tanya Lisa dengan wajah polosnya.
Dengan cepat, Younghoon segera berlari dan memeluk sang Istri dengan erat. "Aku khawatir sama kamu! Kata Rose, kamu pusing kan?"
Lisa terdiam, lalu melepaskan pelukan Younghoon. "Ya Ampun! Aku cuma Pusing aja kok--
--Huekk" Lisa segera berlari, dan masuk ke kamar mandi.
Younghoon semakin panik, mendengar Lisa yang sedang mual.
Sesudah selesai, Lisa pun dituntun untuk duduk di sisi Ranjang, dan Younghoon yang menggunakan lutut nya sebagai tumpuan di lantai yang dingin itu.
"Kamu serius gak mau ke rumah sakit?" tanya Younghoon dengan nada khawatir.
Lisa tersenyum tipis, bahkan untuk hendak berbicara saja Ia sudah merasakan mual. Tapi, Ia tidak mau membuat Imam nya khawatir. "Aku gak apa apa kok, kurang istirahat aja. Karena banyak kasus yang harus aku tangani di rumah sakit" balas Lisa untuk meyakinkan Younghoon, dengan sesekali mengelus lembut tangan Younghoon yang berkeringat dingin, akibat khawatir padanya.
Pada akhirnya Younghoon pun mengalah. "Yasudah, kamu tidur dulu ya? Eh! Tapi sebelum itu minum obat nya dulu" seru Younghoon, dan beranjak dari sisi Ranjang, menuju kotak P3K di dinding.
"AAAA, nah! Sekarang waktunya kamu istirahat" ucap Younghoon, lalu menyelimuti Lisa dan---
Cup!
Kecupan itu mendarat di dahi Lisa. "Sleep well Baby" Younghoon pun dengan segera, berlari kecil menuju sisi kiri ranjang dan dengan segera menidurkan tubuhnya di samping Lisa.
🙌🏻🙌🏻🙌🏻
Keesokannya, Lisa masih terus mual, pusing, dan demam. Younghoon sudah sangat siap membawa Lisa untuk ke Rumah Sakit. Karena, Dokter Pribadi mereka baru saja mendapat kabar duka dari keluarga nya.