Lisa X Boys [On Hold]

𝙉𝙮𝙖𝙩𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙘𝙞𝙣𝙩𝙖

Saat masa masa quarantine segera berakhir, Lisa malah baru me-donwload tik tok. Aneh memang, tapi tak ada salahnya bukan?

Lisa pun segera mengisi pendaftaran dengan memasukkan salah satu e-mail nya. Sesudahnya, Lisa pun menscroll vidio yang ada di FYP nya or For Your Page, bagi yang gak tau.

Di Tik-Tok ini, Lisa berasa punya pacar rasanya. Banyak Kreator Laki-laki yang bikin vidio dengan POV, kan Lisa jadi salah tingkah sendiri jadinya.

Dan setelah 1 jam Lisa men-scroll di FYP nya, ada satu vidio yang membuat Lisa terdiam.

"Kayak kenal deh lagu nya" gumam Lisa pelan. Lisa pun memperhatikan vidio tersebut, di dalam nya terdapat Seorang perempuan yang sedang bersiap-siap untuk menyatakan Cinta pada orang yang Ia suka.

Lisa pun terdiam, tanpa fikir panjang Ia mematikan ponsel nya, dan dilempar begitu saja ke arah samping kasur nya. "Apa Lisa harus nyatain perasaan Lisa juga, pada laki laki yang Lisa suka?" tanya Lisa pada langit langit kamar.

Tidak ada salah nya bukan untuk mencoba? Lisa berniat mengikuti apa yang ada dalam vidio di Tik-Tok tersebut. Tanpa mengetahui kejadian akhir dari Vidio tersebut.

Masa Quarantine sudah berakhir, Lisa pun akan masuk kuliah pada biasanya. Ia berniat akan mengakui perasaan nya pada hari minggu ini, sebelum masuk sekolah.

Lisa pun segera men-chat Mas Crush nya, untuk janjian bertemu di cafe dekat kampus nya.

_________________________________________

Mas Crush🙈

Eum, siang kak

Orang yang Lisa suka memang berada di satu tingkat di atas nya.

Setelah menunggu selama 30 menit, akhirnya pesan yang Ia kirim untuk Mas Crush di balas.

Siang, Lisa kan ya? Anak BEM juga kan?

Eh? Iya kak..

Ada apa ya?

Eum, boleh ketemu ga besok, di cafe dekat kampus?👉🏻👈🏻

For what?

Eum, I just want to talk about something...

Oh, oke.

Jam 3 an Bisa kak?

Bisa kok:)

Oke! See u kak!

Hm

_________________________________________

Lisa pun menghela nafas nya lega. Finally! Perasaan yang Ia pendam dari 2 tahun yang lalu akan Ia nyatakan!

Lisa tidak malu, jika nanti di bicarakan bahwa dirinya duluan lah yang mengaku tentang perasaan nya pada lelaki. Setidaknya, perasaan yang sudah lama Ia pendam Ia utarakan. Dan itu sudah cukup, menurutnya.

Besoknya, Lisa sangat pusing untuk memilih Outfit yang akan dikenakan. Bahkan, Rose yang sedang berada di rumah Lisa untuk mengasih saran dan motivasi, mendadak di buat ingin marah oleh Lisa.

Bagaimana tidak? Lisa bilang bahwa Ia kekurangan atau bahkan tidak punya baju. Padahal, Lisa baru saja mengeluarkan semua pakaian nya dari 2 lemari besar.

"Astaga Lis! Itu semua baju lo udah di keluarin!" Lisa pun segera menoleh ke arah Rose. "Ck, Rose! Hari ini tuh harus beda"

Rose akhirnya pasrah, dan beranjak dari kasur dan ikut memilih baju untuk Lisa. "Nih! Pake ini aja! Jadi diri lo sendiri, itu udah cukup!" saran dari Rose akhirnya di terima oleh Lisa.