[23] Find Evidence

2.1K 217 55
                                    

Jangan lupa vote & komen❤

Jangan lupa vote & komen❤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tiga hari sudah berlalu. Kini Hasa tengah bersiap-siap untuk berangkat sekolah setelah 3 hari diliburkan oleh pihak sekolah. Dengan terburu-buru, Hasa memasukkan buku pelajaran hari ini kedalam tas tanpa mempedulikan keadaan isi didalam tasnya yang tidak tertata rapi sebagaimana semestinya. Setelah dirasa tidak ada yang tertinggal, gadis itu pergi dari kamarnya menuju kamar milik Soobin.

"Soobin-ah.. Noona akan berangkat sekarang. Apa masih sakit?" tanya Hasa sembari berjalan mendekati ranjang milik Soobin.

"Noona aku sudah merasa lebih baik sekarang. Jadi jangan mencemaskanku lagi" ucap Soobin seraya bangkit dari tidurnya untuk duduk bersandar dan tersenyum manis pada Hasa.

"Aku senang melihatmu sudah membaik." ujar Hasa sambil mengusap surai hitam Soobin yang halus dengan penuh kasih sayang.

"Kalau nanti kau lapar, panggil saja bibi Song dia akan membawa makanan untukmu,"

Soobin sedikit terkejut mendengar Hasa menyebutkan nama bibi Song yang ia ketahui ada di Busan saat ini.

"Noona.. Bibi Song ada disini?"

Hasa mengangguk. "Bibi akan tinggal disini sementara waktu untuk merawatmu sampai sembuh karena aku akan sibuk dengan urusan sekolah nantinya."

"Aku merindukan bibi.. Akhirnya aku bisa bertemu dengannya setelah sekian lama" ucap Soobin senang bukan main karena bibi Song yang ia sudah anggap seperti Eomma-nya ada disini.

Hasa tersenyum manis menatap adiknya yang sangat bahagia saat ini. Hingga beberapa detik kemudian, ia beranjak dari duduknya.

"Noona akan berangkat. Cepat sembuh, Soobin-ah" pamit Hasa setelah mengusap sebentar surai adiknya lagi sebelum melangkah keluar dari kamar.

"Hati-hati dijalan, Noona!" Soobin tersenyum lebar dengan tangannya yang melambai pada Hasa yang sudah diambang pintu.

Hasa menoleh sebentar dan tersenyum lagi sebelum menutup pintu kamar. Saat hendak berbalik, ia dikejutkan dengan bibi Song yang entah sejak kapan sudah ada dibelakangnya saat ini.

"Astaga! Bibi mengagetkanku.." Hasa refleks mundur kebelakang hingga punggungnya tanpa sengaja menabrak tembok. Ia meringis saat punggungnya terasa sedikit nyeri dengan tangannya yang mengusap pelan area yang berbenturan dengan tembok itu.

Bibi Song tertawa kecil. "Maafkan aku nak.." ucapnya.

Hasa menghembuskan nafas pelan. "Tidak apa bibi.. Hasa harus berangkat sekolah sekarang, sampai nanti bibi!!" pamitnya dengan memeluk tubuh bibi Song sebentar sebelum berlari menuruni tangga untuk kesekolah.

Saat Hasa membuka pintu rumahnya, lagi-lagi ia dibuat terkejut dengan seseorang yang berdiri disamping pintu yang ia buka.

"S-sunbae? Kenapa ada disini?" tanya Hasa heran melihat sosok pria berkulit pucat dan berekspresi datar ini ada didepan pintu rumahnya.

𝐏𝐬𝐲𝐜𝐡𝐨𝐩𝐚𝐭𝐡 ||𝐊𝐓𝐇Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang