[13] Childhood Friends

3.2K 353 26
                                    

Jangan lupa vote sebelum/sesudah membaca❤

Jangan lupa vote sebelum/sesudah membaca❤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jungkook?!"

Kedua pria itu sontak menoleh, mendapati Hasa berdiri tidak jauh dari mereka. Dengan refleks keduanya melepaskan cengkraman dikerah mereka masing-masing dan melangkah mundur menjauhkan diri.

Hasa berjalan mendekat. Dan benar dugaannya dia adalah Jungkook. Kedua sudut bibir Hasa tertarik, ia begitu senang akhirnya Jungkook kembali.

"Jungkook-ah, apa benar ini kau?"

Jungkook hanya mengangguk. Ia tak tahu harus menjawab pertanyaan Hasa apa lagi. Perasaannya saat ini benar-benar campur aduk antara senang, kesal, marah dan takut.

"Kemana saja kau? Kenapa menghilang seperti ditelan bumi??" Hasa berkacak pinggang menatap Jungkook tajam.

Setelah beberapa hari menghilang tanpa kabar dan membuat Hasa khawatir. Sekarang tiba-tiba muncul begitu saja seperti hantu. Membuat Hasa kesal sekaligus senang.

"Aku pergi kerumah Halmeoni di Busan. Jadi aku izin tidak masuk sekolah untuk beberapa hari kemarin." jawab Jungkook asal.

Hasa tampak tak percaya alasan Jungkook. Dengan tatapan intens ia mencoba menatap mata bulat itu namun Jungkook seperti menghindari kontak mata dengannya.

"Jangan berbohong Jungkook!"

"A-aku t-tidak berbohong. Percayalah padaku..." ucap Jungkook terbata-bata.

Hasa menghembuskan nafas berat. Ia sebenarnya tidak percaya jika Jungkook mengatakan dengan jujur karena ia tahu betul jika Jungkook sedang berbohong pasti kedua telinganya akan memerah. Dan Hasa melihat kedua telinga Jungkook memerah saat ini, yang berarti Jungkook sedang berbohong padanya.

"Baiklah aku percaya.." Hasa terpaksa mempercayai ucapan Jungkook karena ia berpikir mungkin ini adalah privasinya. Jadi Hasa tidak mau mencampuri urusan Jungkook lebih jauh lagi.

Jungkook menghela nafas lega. Untung saja Hasa percaya padanya, jika tidak–ah entahlah.

"Merindukanku tidak?" tanyanya dengan tersenyum manis pada Hasa. Kedua tangannya ia rentangkan memberi isyarat agar Hasa segera memeluknya.

Hasa tersenyum simpul dan kemudian memeluk Jungkook erat karena ia juga merindukannya. Aroma parfum yang dipakai Jungkook begitu menenangkan dan juga dekapan hangatnya.

Jungkook menyambut dengan senang hati ketika Hasa memeluknya erat. Hanya dua hari saja mereka tidak bertemu, membuat Jungkook sangat merindukan Hasa.

𝐏𝐬𝐲𝐜𝐡𝐨𝐩𝐚𝐭𝐡 ||𝐊𝐓𝐇Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang