❝ "Manakah yang kau pilih?
Mati atau Hidup bersamaku?" ❞
❝ "Lebih baik aku mati!! Hidup bersamamu sama saja aku merelakan hidupku yang berharga ini dan masuk neraka bersamamu!" ❞
---
۞Genre : Misteri/Thriller, Comedy, C...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"S-sunbae a-apa i-itu?" tanya Hasa dengan nada gemetar setelah tidak sengaja ia melihat samar-samar seperti ada seseorang dibalik korden jendela. Tanpa sadar ia mencengkram belakang baju Yoongi begitu erat. Perasaannya mendadak menjadi tidak enak.
Yoongi mengalihkan pandangan kearah jendela, ia mengerutkan alisnya aneh setelah melihat sesuatu dibalik korden jendela itu. Perlahan Yoongi mendekati jendela membuat Hasa menjadi was-was. Takut terjadi hal yang menyeramkan ia menyembunyikan wajahnya dibalik pundak Yoongi.
Sreett
Tirai jendela itu terbuka dan tidak ada apapun disana kecuali sebuah pematik api tergeletak dibawah korden. Yoongi tersenyum miring menatap benda tersebut.
"Ternyata kau ceroboh juga" batinnya dalam hati.
"Sunbae, ada apa disana? Apa ada hantu?" tanya Hasa masih tetap pada posisi sebelumnya.
"Lihatlah aku menemukan bukti" ujar Yoongi yang masih menatap penuh arti pada benda yang ditemukannya.
Perlahan Hasa mulai mengintip apa yang dimaksud oleh Yoongi, seketika kedua matanya membulat setelah melihat benda yang tergeletak dibawah korden itu.
"I-itu milik siapa?"
Yoongi berdecak kesal. "Tentu saja itu milik pembunuh temanmu, pabo!" ketusnya dengan nada mengejek.
Hasa memutar bola matanya malas sebelum melirik Yoongi sinis. "Ya aku tau. Maksudku apa itu benar-benar milik pembunuh Naree? Bisa saja itu milik polisi yang tidak sengaja terjatuh bukan?"
"Aku yakin itu milik pembunuh temanmu." ucap Yoongi kemudian berniat mengambil pematik api itu namun tiba-tiba suara seseorang yang sangat ia kenali menghentikan pergerakannya.
"Hasa"
Mendengar namanya terpanggil, Hasa langsung menoleh kesumber suara dan mendapati Taehyung yang berdiri diambang pintu. Kedua mata tajam milik Taehyung semakin menajam saat melihat ada seorang pria disamping Hasa tengah menatap datar kearahnya. Kedua tangannya mengepal kuat setelah melihat smirk tipis dari Yoongi.
Taehyung berjalan santai kearah mereka berdua walaupun sebenarnya ia sedang marah. Tapi sekuat tenaga ia menahan amarahnya dan tetap terlihat biasa saja.
"Kenapa masih disini? Seharusnya kau sudah pulang bukan? Sekarang ayo pulang." Taehyung meraih tangan Hasa dan mengajaknya pergi dari sana.
