2 - Kamu

3.1K 230 3
                                    

(n.) penghuni setiap doaku. Kadang ku doakan bahagia, kadang ku doakan cepat pulang ke neraka.
-(at)commaditya

***

Melody yang terhitung baru sebulan berpindah tugas ke kantor pusat di ibukota karena mendapatkan promosi jabatan, sedang menikmati sekaligus beradaptasi dengan tempat barunya tersebut. Meskipun Yogya masih menjadi kota favoritnya, tapi Jakarta juga tidak terlalu buruk menurutnya.

Seperti saat ini, dirinya mulai beradaptasi dengan ruang dan rekan kerja yang baru. Meskipun tidak sedikit yang menatap sinis pada dirinya, karena fisiknya yang membuat kaum adam sampai tidak berkedip. Tapi tenang saja, masih ada yang mau berteman baik dengannya. Melody sudah terbiasa dengan atmosfer seperti itu, kehadirannya menjadi pro dan kontra, khusunya bagi kaum hawa. Namun, Melody tetaplah Melody. Dia tidak akan melawan kecuali ada yang mengusiknya, terutama dalam hal pribadi.

Selama berpindah ke Jakarta, Melody tinggal di sebuah apartemen dekat kantornya. Berbeda dengan Nada yang lebih memilih tinggal di kos-kosan. Sedangkan kakak sulungnya, Aluna, membeli rumah berdesain minimalis sebagai tempat tinggalnya. Aluna juga telah mengajak kedua adiknya, Melody dan Nada, untuk tinggal bersamanya karena rumah tersebut cukup untuk ditinggali oleh mereka bertiga, tapi jawaban mereka berdua "ya, nanti saja".

Di kantor, Melody berteman dengan staff dari divisi yang berbeda, tanpa memandang jabatan. Wulan dan Rio, temannya dari divisi yang sama. Ada pula Reta dari divisi HR. Hanya tiga orang tersebut yang menjadi teman dekatnya di kantor. Wulan dan Reta seumuran dengannya, sedangkan Rio lebih tua 2 tahun darinya.

Berteman dekat dengan Rio membuat Melody memiliki musuh dimana-mana, karena Rio yang memang good looking dengan paras rupawan dan terkesan cuek, apalagi jika mengenakan kemeja slim fit dengan lengan yang tergulung hingga siku. Maka tak heran jika dirinya sampai memiliki fan club di kantor.

Rio juga tergolong satu diantara sekian banyak staff yang lebih memilih kendaraan roda dua dibanding roda empat. Tapi jangan salah, roda duanya bukan kaleng-kaleng loh. Motor sport yang harganya nggak murah. Oleh sebab itu, banyak kaum hawa termasuk fans fanatiknya berharap dibonceng oleh Rio.

Setelah kepindahannya ke ibukota, Melody belum sempat bertemu dengan dua saudarinya karena kesibukan yang menumpuk. Ia hanya sempat bertukar kabar melalui video call. Aneh memang, padahal mereka hidup dalam satu kota yang bisa dibilang dekat.

Beruntungnya hari ini pekerjaannya tidak terlalu banyak sehingga ia bisa menikmati makan siang di luar kantin kantor. Karena dirinya tidak mau dianggap 'ngenes', akhirnya ia memutuskan untuk menghubungi adiknya, Nada, agar mau menemaninya makan siang sekaligus meet up di salah satu foodcourt Sency.

Nada (Sumbang)
last seen at 07.00

Dek, lo sibuk nggak hari ini?
08.00✔✔

Nggak. Kenapa?
Gue mencium aroma-aroma kakak ipar 😅
08.03

Kampret lu. Mau lunch bareng nggak?
08.04✔✔

Tumben banget dah lu.
Oh, atau mau traktiran promosi naik jabatan lu ya? 😎
08.05✔✔

Duh, terserah apa kata lu deh.
Mau kagak? Gw tunggu di Sency ya
08.06✔✔

Kak Luna ikut?
08.07

Gw chat tapi dia kagak bisa.
Banyak deadline katanya.
Biar gw pesenin pake ojol aja deh.
08.08✔✔

Petrus Jakandor ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang