13 - Tembak

1.1K 74 1
                                    

(v.) lakukan. Sebelum orang lain yang melakukannya dan bikin kamu menyesal.
(galau kalau ditolak tanggung sendiri)
-(at)commaditya

***

Sesampainya di basement, Damar segera menggiring Melody menuju mobilnya. Membukakan pintu, melindungi kepala saat Melody masuk mobil dan memastikan jika Melody sudah benar-benar duduk dengan nyaman.

Baper, nggak? Baper, jelas 😅

Melody?

Jangan ditanya, pasti dirinya seperti perempuan pada umumnya. Baper dan merasa tersanjung. Tapi ia tutupi dengan sikap cueknya.

Gengsi lah cyiiin 😁

Selesai memastikan Melody, Damar berlari menuju kursi kemudi. Tak lama, mobil pun meninggalkan basement Nar.B Corp.

"Mau kemana?" Melody membuka obrolan dengan Damar diiringi suara radio.

"Kamu maunya kemana?" Bukannya menjawab, Damar justru balik bertanya pada Melody, membuat perempuan disampingnya mengerutkan kening.

"Loh? Kok aku? Kan kamu yang paksa aku," Melody menjawab dengan sengaja menekan kata 'paksa' yang justru membuat Damar terkekeh.

"Kamu sendiri juga nggak nolak kan?" Damar melirik sekilas dengan bibir yang ikut terkekeh, sedangkan Melody memutar bola matanya.

"Aku nolak pun, tetep dipaksa," gerutu Melody yang masih terdengar oleh telinga Damar.

"Makanya, jangan sampai nolak," Damar menjawab gerutuan Melody, yang dibalas dengan tatapan sinis dan bibir berdecak oleh Melody.

Tangan kanan Melody mengulur ke arah radio, berniat untuk mencari siaran lain. Setelah mendapatkan yang pas, tangannya berpindah ke tombol volume.

Daripada dengerin playboy kampret ini, mending penyiar radio kemana-mana, pikir Melody.

Melody menikmati perjalanan dengan tubuh yang bersandar nyaman, sedangkan Damar fokus dengan kemudinya.

Oke, kembali lagi sama gue, Cika Markica Hei-Hei di 94.5 FM.

Suara penyiar radio mengalihkan pendengaran Melody. Menurutnya, nama panggung penyiar itu terkesan lucu.

Siang ini, Cika mau bacain tweet dari salah satu penggemar setia, eh, maksudnya pendengar setia 94.5 FM. Hehe 😁

Jadi, spesial hari ini, Cika udah umumin sebelumnya di awal siaran, kalau kalian bisa ungkapin isi hati buat doi, alias nyatain perasaan, alias tembak. Bedanya nggak pake pistol dan peluru, tapi pake cinta.

So, buat kalian-kalian yang nggak ada keberanian buat nyatain langsung di depan doi, gunain kesempatan ini. Kirim pernyataan kalian dengan mention ke twitter radio kami, metropopfm (pake @).

Sambil nemenin makan siangmu, Cika bakal bacain salah satu dari 100 tweets yang masuk. Wow, antusias banget ya mereka 😄

Dari calonimammu (pake @)

Duileeeh, usernamenya bikin Cika mau ganti profil juga. Jadi, bakalmakmummu 😅

Melody yang serius memasang telinganya, ikut terkekeh. Meski pandangannya mengarah ke jalanan.

Oke, back to topic.

Kata calonimammu, "Selama apapun kita berpisah, sejauh apapun jarak memisahkan kita, nyatanya Tuhan masih baik padaku. Mempertemukanku kembali denganmu, dengan rasa yang sama dan cinta yang semakin bertambah. Semesta sebercanda itu. Dan asal kamu tahu, saat ini, aku tegaskan jika kamu memang takdirku, jodohku, dan selamanya milikku. You're mine. I love you,"

Petrus Jakandor ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang