21 - Oh

741 72 7
                                    

(exclam.) ekspresi kekecewaan, tapi bersyukur telah mengetahuinya.
-(at)commaditya

***

Mas Damar ❤
Hon, aku kayaknya bakal lebih lama disini.
So sorry & miss you so much 😚
20.00

Begitulah isi pesan yang Melody terima. Damar mengatakan jika ia hanya sekitar 2-3 hari ke luar kota, tapi nyatanya tepat di hari ketiga ia mengirim pesan pada kekasihnya.

Dan ini sudah memasuki hari ke-6, komunikasi diantara mereka mulai merenggang. Berbeda sekali saat awal-awal keberangkatan Damar sampai 3 hari kemudian, kekasihnya tersebut sangat aktif mengiriminya pesan meski hanya untuk bertukar kabar.

Masih ingatkah kalian jika hari-hari Melody mulai terasa hampa semenjak ia dan kekasihnya LDR?

Kekosongan tersebut semakin Melody rasakan sejak Damar yang jarang bertukar pesan dengannya. Disela-sela ia mengerjakan tugas kantornya seperti saat ini, Melody berulang kali memeriksa ponselnya, berharap jika ada pesan dari Damar.

Namun, nihil.

Apakah Melody pernah lebih dulu menghubungi Damar?

Jawabannya adalah ya, dirinya pernah lebih dulu menghubungi Damar melalui voice call. Namun, lagi-lagi, harapannya pupus.

Nomor yang Anda tuju sedang dialihkan, begitulah suara operator yang Melody dengar.

Apa Melody pernah berkirim pesan pada Damar?

Jawabannya tidak, karena Melody lebih memilih mendengar suara Damar secara langsung ketimbang bertukar pesan, karena ia tidak bisa menerka apa yang Damar ketik sama dengan suasana hatinya saat itu.

Ting!

Suara denting notifikasi berasal dari ponsel Melody. Cepat-cepat ia mengambil ponsel tersebut dan segera memeriksanya.

Dek Nad
Kak, sibuk nggak?
11.10

Ya, Melody dengan terpaksa mengganti nama kontak Nada, adiknya, dari Nada (Sumbang) menjadi Dek Nad.

Me
Ada apa?
11.12✔✔

Dek Nad
Lunch bareng, skuy!
11.13

Me
Dimana?
11.14✔✔

Dek Nad
Gw jemput
Tunggu di lobby aja
11.15

Me
Ok.
Kabari gw kalau otw
11.16✔✔

Dek Nad
Siapp!
11.17

Huft.

Udahlah, lebih baik gue have fun aja sama Nada. Pas banget kerjaan lagi longgar, batin Melody.

Melody kembali melanjutkan pekerjaannya sebentar sebelum memasuki jam makan siang.

Ting!

Dek Nad
Kak, gw otw
11.45

Setelah menerima pesan dari adiknya, Melody bergegas menyimpan terlebih dahulu hasil pekerjaannya dan setelahnya ia mulai membereskan barang bawaan ke dalam tas yang akan dibawanya.

Di tengah jalan menuju lobby, Melody bertemu dengan sahabatnya, Wulan, yang baru keluar dari kubikelnya. Dan sepertinya mereka sama-sama menuju lobby kantor.

Petrus Jakandor ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang