Bruk!
"Mbak, mbak. Temennya pingsan," mendengar teriakan dari orang-orang di dalam lift, membuat Wulan menoleh dan mendapati Melody telah tergeletak.
"Melody!" segera Wulan balik kanan dan menghampiri sahabatnya tersebut.
"Mel, bangun, Mel. Melody," ucap Wulan panik. Dirinya saat ini tengah memangku kepala Melody sambil menepuk-nepuk tangannya ke pipinya.
"Siapapun. Gue minta tolong hubungin klinik kantor," pinta Wulan saat tatapannya mengarah pada orang-orang di dalam lift. Salah satu diantara mereka akhirnya bergerak menghubungi klinik kantor.
"Sudah mbak," ucap orang tersebut.
"Thanks, ya. Lo masukin nomor lo kesini," Wulan mengulurkan ponselnya pada orang tersebut. Meski sempat bingung, tapi ia tetap menuruti perintah Wulandan segera mengembalikan kepada pemiliknya.
Halo, readers yang pada ngeship Damar-Melody
Dialog diatas adalah cuplikan dari Extra Part 6 Petrus Jakandor 😍
Tapi, sayang sekali, Yan nggak up disini 😐
Kalian bisa nikmatin versi lengkap ceritanya hanya di aplikasi karyakarsa, cukup bayar Rp 5000 aja kok 😊Nggak mahal kan? Masih banyakan uang saku kalian pasti 😄
Dan ini adalah extra part terakhir dari Petrus Jakandor, loh. Sayang banget kalo dilewatin gitu aja. Yuk, baca sekarang 😉Link dibawah ya:
https://karyakarsa.com/pecintacokelattt/petrus-jakandor-extra-part-6-last-partAtau kalian bisa cek link di profilku ya
Dan terima kasih buat kalian yang selama ini dan sampai saat ini terus mengikuti ceritaku dan memberi dukungan 😊
Ucapkan selamat tinggal buat pasangan bucin kedua kita, "Good bye, Damar & Melody" 🤗
Boleh share opini kalian tentang Petrus Jakandor di kolom komentar yaa 🙆♀️
KAMU SEDANG MEMBACA
Petrus Jakandor ✔
ChickLit▪Spin-off Reuni SMP▪ Warning 🔞 (HARAP BIJAK MEMILIH BACAAN) "You have to love through the bad times when things are complicated and messy, just like you love through the good times when things are easy" -Becca Martin "Love cannot be explained, yet...