(name) selesai mandi, membanting tubuh ke ranjang yg empuk memejamkan matanya agar tertidur dan masuk ke alam mimpi dimana kita bisa berhalusinasi membayangkan husbu nyata //plak.
Baru saja (name) memejamkan matanya satoru membuka pintu.
"(Name)?? Kau sudah tidur?" Satoru masuk membawa semangkuk ramen dan meletakkannya di meja dekat ranjang miliknya--dan juga (name).
Satoru duduk dan memandangi (name) yg tidak jadi tidur dan menatap dirinya dengan wajah malas.
"Kenapa?" Tanya satoru, udah jelas² lu gangguin (name) tidur pake nanya lagi.
(Name) menghela nafas berat. "Aku ingin tidur kau tidak lihat?" Tanya (name) dengan nada yg bisa di bilang dingin.
"Oh benarkah? Kalau begitu.." satoru membanting tubuhnya ke ranjang dan tidur di samping (name). Satoru memandang wajah (name) dari dekat--sangat dekat, hingga nafas terasa di antara mereka berdua.
Satoru memejamkan matanya mendekatkan wajahnya ke wajah (name) dan..
*Cup!!
Bibir mereka bersatu lidah satoru mengabsen deretan gigi (name), dirasa oksigen diantara mereka sudah hampir habis satoru melepas ciumannya dan menatap (name) yg sedang merona karena tingkahnya.
"Mau lagi?" Tanya satoru dengan senyuman miring jahil miliknya.
(Name) yg masih merona menutup wajahnya dengan kedua tangan yg mungil miliknya itu.
"K-kau ini bicara apa" ucapnya lalu membalikan tubuh membelakangi satoru.
Satoru terkekeh kecil melihat tingkah (name), satoru mendekat ke (name) dan memeluknya dari belakang.
"Ini ciuman pertamamu kan?" -satoru
"I-iya" ucap (name) dengan muka semakin memerah mirip kepiting rebus.
"(Name) aku mencintaimu" (name) membulatkan matanya atas ucapan satoru barusan. (Name) malepas pelukan satoru dan berbalik menghadap satoru.
"Lakukan saat kita sudah sah nanti, sekarang aku mau tidur" ucap (name) lalu mencium pipi satoru dan tertidur.
Sungguh satoru tak menyangka dengan jawaban (name). Tapi di lihat dari sisi manapun (name) memang terlihat kelelahan.
Satoru bangkit dari tidurnya memakan ramen yg seharusnya untuk (name) tadi. Selesai makan dia tidur kembali menaikkan selimut dan memeluk (name).
Tak butuh waktu lama satoru pun terlelap dalam tidurnya.
───♡૮₍'˶ᵔェᵔ˶'₎ა♡───
Pagi sudah tiba, (name) bangun lebih awal, dia dikejutkan dengan satoru yg sedang memeluk dirinya.
'apa satoru melakukannya kemarin? Tanpa seijinku? Atau dia hanya tidur dengaku saja? Dia tidak melakukan hal bejat denganku kan?' pertanyaan-pertanyaan aneh yg hanya bisa di jawab oleh satoru muncul di benak (name).
(Name) ingin segera menanyakannya, namun satoru terlalu nyenyak dalam tidurnya. (Name) pun memutuskan untuk menendang satoru agar dia terjatuh dan terbangun.
Jatuh bangun aku berdiri~ //plak
*BRUKK..
Astaga (name) kau ini kejam sekali, (name) benar-benar menendang satoru hingga terjatuh.
"Arghh.." rintih satoru dan mengusap-usap bokongnya yg sakit akibat terjatuh.
"(Name) kau ini kejam sekali" ucapnya lalu berdiri dan kembali tidur di ranjang empuk miliknya dan memeluk (name)--lagi.
"Baka!! Bangun!! Ini sudah pagi, dan.. jelaskan apa yg terjadi!!" Pinta (name) sambil memukul-mukul pelan dada satoru.
Satoru memegang tangan (name) yg hendak memukulnya lagi. "Apa yg terjadi? Memangnya apa yg terjadi?" Tanya satoru yg tak mengerti apa yg di maksud (name).
(Name) menghela nafas melepas pelukan satoru lalu duduk. "Apa kau melakukan hal bejat denganku semalam?" Tanya (name) memandang satoru dengan wajah datar.
"HAHH?? kau ini bicara apa? Kau tidak mengizinkanku, mana mungkin aku melakukannya" ucap satoru lalu duduk juga.
"Huh.. ku pikir kau itu om om pedo sekarang" ucap (name) lalu beranjak dari duduknya dan pergi menuju tasnya.
"Hah?? Jahat sekali kau (name), aku bukan om pedo tau" satoru menolak di panggil om pedo, karena dirinya merasa masih terlalu muda untuk di panggil 'om'
"Terserah kau saja" ucap (name) lalu masuk ke kamar mandi tanpa menutup pintunya lagi. Kenapa? Karena (name) hanya berniat menggosok gigi saja.
Satoru yg melihat pintu tak tertutup tentu dia ingin mengintip (name) perlahan dia mendekat ke pintu dan ternyata (name) hanya menggosok gigi saja, satoru memutuskan masuk dan ikut menggosok giginya.
(Name) yg merasa di tatap oleh satoru pun menghentikan kegiatan menggosok giginya.
"Kenapa kau melihatku seperti itu hah? Cepat gosok gigimu" ucapnya.
"A-ah iya" -satoru
───♡૮₍'˶ᵔェᵔ˶'₎ა♡───
Saat ini (name) sedang menyisir rambutnya, sedangkan satoru masih mandi.
Satoru keluar dari kamar mandi dengan keadaan telanjang dengan handung melingkar di pinggangnya untuk menutupi kemaluan miliknya. Dia melupakan ada wanita yg saat ini satu kamar dengannya.
(Name) tidak sengaja menoleh ke arah satoru dan melihat keadaan satoru yg hanya berbalut handuk saja tentu dia berteriak.
Satoru terkejut dan mendekati (name). "Ada apa? Kenapa kau teriak".
(Name) mencoba menutupi matanya agar tidak melihat dada bidang satoru.
"B-baka!! P-pakai b-bajumu dulu" ucap (name) dan mengibaskan tangannya menyuruh satoru untuk pergi dari pandangannya.
Satoru menepuk jidatnya, dia lupa ada (name) di sini, dia pun memutuskan mengambil bajunya dan masuk lagi kemar mandi untuk memakai baju.
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•Ujiannya gampang ternyata
Belum 1 jam sudah beres, mknya update.
Sy sebagai penulis belum siap untuk menulis tindakan 🍋.
Kasian otak polos hadeuhhhhhhh...Gojo: kl udah saatnya 10 ronde
Author: kasian (name) anj-
Gojo: kalian mau kan? Kan? Kan?
Author: //nampar satoru
Author: awas lu nyakitin (name) lu gw betot luPb: 15 maret 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
mine [gojo x reader]
RandomSeorang Hazegawa (name) yg berteman dengan gojo satoru sejak tk, adanya urusan keluarga membuat (name) harus pergi meninggalkan temannya. "Kau akan kembali?" -satoru "Ya.. Aku akan kembali untuk menjadi istrimu" -(name) ...