「14」hamil

8.5K 795 129
                                    

"mastsuka" panggil (name. Tak lama kemuadian muncullah katana punya (name).

(Name) mengarahkan katana itu ke arah kutukan tadi. "Kita selesaikan sekarang" ucapnya.

Kutukan itu ketakutan, baru saja berbalik badan (name) sudah ada di sampingnya dengan katana yg berada di leher kutukan tersebut.

"Sa-yo-na-ra" ucap (name) dengan seringainya lalu terbagilah menjadi dua kutukan itu. (Name) berjongkok mengambil sesuatu dari tubuh kutukan itu.

Satoru dan ketiga muridnya tadi berlari menuju arah (name), satoru memeluknya dan muridnya hanya memandang ke uwu an senseinya itu.

(Name) memberikan satu jari sukuna kepada yuuji. (Name) segera melepaskan pelukannya dari satoru lalu berdiri.

"Satoru kau lupa?" Ucap (name) lalu menghilangkan katana dari tangannya.

"Lupa? Lupa apa?" Tanya satoru.

"Ah.. aku tau, aku tau" ucap nobara sambil melompat-lompat.

Semua memandang nobara menunggu jawaban dari dirinya.

"Hari ini sensei ulang tahun bukan?" Ucap nobara di balas anggukan oleh (name).

"Satoru sepertinya kau sudah tua, ulang tahun sendiri saja lu-" belum selesai dengan perkataannya tiba-tiba (name) mual-mual dan kepalanya pusing.

"(Name), (name) kau kenapa?" Tanya satoru sambil memegang tubuh (name) agar tidak jatuh.

"Aku baik owb-" (gmn si anjr suara orang mw muntah? :v) lagi-lagi (name) ingin muntah.

"S-sensei bawa saja ke rs terdekat" usul yuuji.

Tanpa pikir panjang satoru menggendong (name) ala bridal style menuju rs terdekat. Beruntung di sana ada, bayangkan jika tidak, aku yakin satoru pingsan sendiri wkwk (//plak ditampar satoru).

Saat sampai di rs, satoru mencari dokter untuk memeriksa (name).

───♡૮₍´˶ᵔェᵔ˶'₎ა♡───

Tak lama dokter tadi keluar dari ruangan untuk memeriksa (name). Satoru dan yg lainnya yg awalnya duduk kini berdiri menghampiri dokter itu.

"Dokter.. bagaimana keadaanya?" Ucap satoru khawatir.

"Tenang tuan.. di antara kalian siapa suaminya?" Tanya sang dokter.

"Eh?? Suami??" ucap mereka berempat secara bersamaan.

"Iya.. suami, wanita itu sedang hamil, usianya sudah 2 minggu" ucap dokter itu.

"HAHHHH?!!" teriak mereka bersama--lagi.

"Jangan berteriak, ini rumah sakit umum, bnyak pasien yg sedanh sakit disini. Jika kalian ingin menjenguknya masuk saja, dia sedang istirahat disana, aku akan menyiapkan obat untunya, nanti kalian ambil" jelas dokter itu dan di balas anggukan oleh satoru.

Satoru mulai melangkah ingin memasuki ruangan (name) tapi di tahan oleh tangan megumi.

"Apa maksudnya ini?" Tanya megumi, nobara dan yuuji dengan aura gelap yg menyelimuti mereka.

Satoru di buat merinding oleh anak muridnya sendiri. "A-ah aku bisa jelaskan hehe.." ucap satoru tertawa canggung.

Amarah nobara sudah memuncak. Nobara memegang kerah baju senseinya itu lalu mengguncang-guncang tubuhnya.

"APA INIIIIII??" Tanya nobara penuh amarah.

Megumi memegang pundak nobara. "Tenanglah, ini rumah sakit umum" ucap megumi lalu menatap satoru tajam. "Jelaskan di dalam nanti" ucap megumi, di bals anggukan cepat milik satoru.

Mereka pun masuk. Terlihatlah wanita bersurai (h/c) yg sedang mengelus-elus perutnya sambil tersenyum, siapa lagi? Tentu itu (name).

Satoru tersenyum melihat (name) yg sedang tersenyum, namun senyum itu buyar saat megumi memukul kepala bagian belakangnya.

───♡૮₍´˶ᵔェᵔ˶'₎ა♡───

"Jadi ini semua salah mu gojo sensei" ucap yuuji.

"Sensei kau keteelaluan" ucap nobara.

"Sekarang apa yg akan kalian lakukan?" Tanya megumi.

"Kami akan menikah" ucap satoru dan (name) bersama.















Segini dulu c
Bnyak urusan :( nnti siang/sore ku usahakan deh.

Aku g berdosa kan? Bikin kalian di hamilin satoru di luar nikah :')

Pb: 18 maret 2021

mine [gojo x reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang