Langit gelap di hiasi bintang dengan bulan yg terang namun tak seterang matahari. (Name) dan satoru sedang berada di tempat olahraga SMK JUJUTSU TOKYO.
Keduanya berbaring di tengah lapangan memandangi langit yg indah. Tangan satoru sibuk menghitung dan membentuk sesuatu dari bintang.
"Jadi...." Satoru menurunkan tangannya lalu duduk dan menatap (name) yg ingin mengatakan sesuatu.
"Jadi apa?" Tanya satoru.
(Name) berdiri lalu berjalan menuju satoru. Betapa terkejutnya satoru saat (name) duduk di pangkuanya lalu mencium pipinya.
Satoru tersenyum hangat lalu memegang kepala (name) agar dia tidak berhenti menciumnya.
5 menit mereka dalam posisi yg sama hingga satoru menurunkan tangannya dan bertany pada (name).
"Ada apa?" Tanya satoru lalu melingkarkan tangannya di pinggang (name).
"Tidak ada" jawab (name) lalu menatap ke langit lagi. "Hanya saja.." (name) manatap satoru lagi "aku ingin segera menikah" ucapnya dengan rona merah tak terlalu merah, namun satoru bisa menyadarinya.
"Kau ingin menikah kapan?" Tanya satoru.
(Name) hanya berdehmm lalu mamasang pose seperti orang sedang berfikir.
"Ku rasa minggu depan saja" (name) kembali menatap satoru dengan senyum tentunya.
"Oh.. eh.. apa? Minggu depan?" Satoru dibuat ingin pingsan karena usulan (name). Bagaimana tidak? Minggu depan itu terlalu dekat, satoru belum menyiapkan baju, tempat, makan, dll.
"Apa tidak bisa agak lama lagi?" Tanya satoru.
"Bukankah tadi siang kau menanyakan padaku, ku pikir kau sudah siap" ucapnya lalu mendengus dan memalingkan wajahnya kesal.
"Ehehe.." satoru hanya tertawa malu sambil menggaruk pipinya yg tidak gatal.
"Tak perlu khawatir aku akan menyiapkannya dalam seminggu" ucap (name) dengan posisi sama memalingkan wajahnya dari satoru.
"Eh.. k-kau yakin?" Tanya satoru tak percaya.
"Tidak.. memangnya aku harus bercanda sepertimu? Tentu saja aku serius" ucapnya.
"Ehehe.. yasudah ayo masuk sayang" ajak satoru. (Name) pun berdiri dan menunggu satoru untuk berdiri juga.
Satoru berdiri, mendekat pada (name) dan memegang tanganya.
"Ayo" ucapnya pelan dengan senyum yg menggoda para kaum hawa wkwk :v.
───♡૮₍´˶ᵔェᵔ˶'₎ა♡───
1 Minggu berlalu, kini waktu yg di tunggu-tunggu oleh satoru dan (name).
Satoru duduk di depan ruangan perias wanita, menunggu (name) keluar untuk menaiki pelaminan bersamanya.
Keringat dingin mengucur deras di seluruh tubuh satoru, antara gugup dan.... Ah sudahlah lupakan.
Megumi yg berada di samping gurunya itu hanya menghela nafas karena gurunya sampai seperti ini hanya untuk menikah.
5 menit berlalu.. pintu ruangan tempat (name) merias diri tetbuka memperlihatkan sosok wanita cantik dengan rona merah di pipinya.. sungguh.. membuat.. satoru.. ingin melahapnya.
Satoru berdiri dan meneguk ludahnya 'ayo satoru, kuatkan dirimu' batin satoru menyemangati dirinya sendiri.
Satoru berjalan menuju (name) lalu mengulurkan tangannya. "Sudah siap?" Tanya satoru.
(Name) tersenyum kepada satoru lalu mengangguk. "Aku siap"
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•W
oah selamat :)
Kalian udah sah ni..
Yh ok seperti kemarin sy telat bangun :)Oh ya hari ini baby yuuji ultah UwU
Trus kalian dah liat eps 23 jjk?
Gojo dah mirip janda kembang awokawok.
Lebih cantik drpd authornya :)
Jangan lupa vote + command okey?Pb: 20 karet 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
mine [gojo x reader]
RandomSeorang Hazegawa (name) yg berteman dengan gojo satoru sejak tk, adanya urusan keluarga membuat (name) harus pergi meninggalkan temannya. "Kau akan kembali?" -satoru "Ya.. Aku akan kembali untuk menjadi istrimu" -(name) ...