Selama 3 bulan setiap 2 minggu 1x satoru dan (name) selalu berkunjung ke SMK untuk mengisi waktu mereka tentunya, daripada di rumah terus kan?
Kini usia kandungan (name) sudah 5 bulan dan perutnya sudah semakin membesar, membuat (name) sedikit kesusahan untuk beraktivitas.
(name) perlahan membuka matanya mengumpulkan seluruh kesadaran setelah bangun tidur. Setelah sadar sepenuhnya (name) berdiri membuka tirai membuat satoru terkena sinar matahari pagi.
Bukannya bangun satoru semakin menaikan selimutnya agar tak terkena sinar matahari. (Name) menghela nafas lalu keluar kamar dan memasak.
-di tempat lain
"HAHHHH!!! fushiguro kau bercanda? Dia sudah menikah, di tambah dia juga sudah hamil, apa kau gila fushiguro?" teriak yuuji.
"Kau keterlaluan fushiguro" nobara memalingkn wajahnya.
"diamlah" ucap megumi lirih lalu duduk dan menyenderkan kepalanya pada pilar di belakangnya.
"Aku juga tidak tau kenapa ini terjadi padaku" ucapnya sambil mengusak rambutnya sendiri dengan kasar.
"Fushiguro dia bahkan 10 tahun lebih tua darimu" -yuuji.
"Pilihanmu buruk fushiguro" -nobara.
"Ada apa kau mengajak kami joging? Tak biasanya kau seperti ini" ucap yuuji.
"Kau benar.. ada apa? Ada masalah?" Tanya nobara.
"Aku.. aku.. aku.."
"Cepat katakan" potong nobara.
"Aku menyukai (name) sensei"
"HAHHHH!! fushiguro kau bercanda? Dia sudah menikah, ditambah dia juga sudah hamil, apa kau gila fushiguro?"
Kira-kira itulah yg terjadi sebelum yuuji dan nobara berteriak dan mengoceh.
Fushiguro mencoba bangkit dari duduknya lalu berjalan meninggalkan temannya. Sepanjang perjalanan menuju SMK jujutsu, megumi terus berpikir tentang perasaanya─tetap saja─dia tak bisa berbohong atas perasaannya sendiri.
-kembali ke tempat (name)
Satoru perlahan mendekat ke arah (name)─perlahan─tapi pasti. Setelah sampai di belakangnya satoru melingkarkan tangannya di pinggang (name) dan menyandarkan kepalanya di pundak (name).
(Name) tentu terkejut, belakangan ini dia tak bisa merasakan aura yg ada di dekatnya─biasanya kalau ada kutukan dia pasti tau aromanya─(name) yg emosi langsung saja memukul wajah satoru, yg di pukul hanya meringis kesakitan sambil memegangi hidungnya yg kena pukul.
"Lain kali lakukan lagi jika kau ingin tak punya hidung" ucap (name) dengan aura gelap di sekitarnya.
"E-ehehe.. g-gomen (name) aku tak-"
"Diamlah mandi sana, kau bau" potong (name).
"I-iya" satoru pun membalikan badannya dan menuju kamar mandi untuk mandi (yakali tidur).
───𓆥
Selesai mandi ia langsung menuju tempat makan. Di sana ada (name) yg sedang memainkan sumpit di tangannya. Satoru menarik kursi di samping (name) untuk ia duduki.
"Kenapa tidak makan?" Tanya satoru.
"Entahlah.. hari ini aku ingin makan bersamamu, oh ya nanti bisa antar aku ke klinik kan?"
"Kenapa tidak? Sekarang ayo makan" ucapnya lalu mengambil sumpit dan mulai menyuapkan makanan ke dalam mulutnya begitu juga (name).
Selesai makan (name) mencuci piring sedangkan satoru duduk dan menonton tv sambil menunggu sang istri tercintahhhh..
(Name) selesai mencuci dia berjalan menuju satoru.
"Banyak sekali korban dalam satu bulan ini, pada tanggal 1 terjadi di hotel xxx lalu hotel xxx dan kemarin malam ada 5 korban hilang sekaligus..sekian info dari saya saksikan program kami selanjutnya"
Kira-kira itu yg ada di berita tadi.
"Itu tadi korban apa?" Tanya (name).
"Aku tak tau" jawabnya.
"HEEE!!! lalu dari tadi kau ngapain?" Tanya (name) lagi.
"Ya karena aku bosan jadi aku ganti terus siaran tvnya dan menurutku berita itu bagus jadi aku berhenti mengganti, tapi berita itu sudah hampir habis jadi aku tak tau" jawab satoru.
(Name) menghela nafas lalu berdiri menuju kamar mandi. Satoru mengotak-atik ponselnya mencari berita yg baru saja di tayangkan.
"Hoo.. jadi kutukan penjaga pintu? Ada-ada saja" gumam satoru.
───𓆥
Tak lama (name) keluar dari kamarnya dengan baju seperti jaz namun itu hanya kaos biasa dengan rok panjang di bawah lutut berwarna pink serupa.
'astaga dia itu mau periksa kandungan atau piknik ke pantai?' -batin satoru.
"Yosh.. sudah siap ayo berangkat" ajak (name) di balas anggukan dari satoru.
Satoru mematikan tv lalu berjalan mengambil kunci mobil dan menggandeng tangan (name) ke mobil. Setelah sampai di klinik (name) masuk ke ruangan periksa dan satoru duduk di kursi tunggu.
Hanya membutuhkan waktu 10 menit satoru di panggil masuk ke dalam ruangan, betapa senangnya satoru melihat rekaman anaknya di janin (name)─di tambah─ada 2 anak di dalamnya.
Satoru terkekeh kecil lalu memegang tangan (name) dan menciumnya─di kening bukan bibir─sang dokter hanya tersenyum melihat pasiennya dan suaminya tersebut.
"Ayah tak sabar menunggu kedatangan kalian nak" gumam satoru.
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•Biar cerita semakin menarik jadi ku selipkan megumi sedikit hehe..
Tapi para reader tenang sajah, author udah janji kan happy ending, jadi tak perlu tung- salah lagu maap.
JJK TAMAT HUWAAAAAAAAA!!!!!!!!!
Emng bnr ya Yuuji, Nobara, Megumi, Maki, Panda bakal naik tingkat 1?Agak seding agak seneng juga sih, BNHA nnti rilis kan? G sabar hadeuhhhh..
Pb: 27 maret 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
mine [gojo x reader]
RandomSeorang Hazegawa (name) yg berteman dengan gojo satoru sejak tk, adanya urusan keluarga membuat (name) harus pergi meninggalkan temannya. "Kau akan kembali?" -satoru "Ya.. Aku akan kembali untuk menjadi istrimu" -(name) ...