「3」perpisahan

9.9K 1.3K 405
                                    

Sudah sekitar 5 bulan sejak (name) bertemu dengan satoru. Saat satoru masuk ke kelasnya dia tidak melihat adanya (name), hingga akhirnya guru datang dan memberitau bahwa (name) akan pindah.

Semua tidak peduli kecuali 1 anak, siapa lagi kalau bukan satoru. "Dia akan pergi? Kenapa tidak memberi tau ku? Dan kenapa mendadak sekali? Aku akan ke rumahnya pulang sekolah nanti" batin satoru.

-pulang sekolah-

Satoru terus berlari menuju rumah (name) entah ibunya mencari atau tidak satoru tidak peduli, satoru terus berlari dengan raut wajah yg terlihat sangat khawatir.

Beruntung (name) masih di rumah, tetapi dia sudah menggendong tasnya di ikuti ibunya yg menyeret koper menuju sebuah mobil.

"(NAMEEEE)!!!" Teriak satoru lalu berlari dan memeluk temannya itu.

"(Name) kau mau kemana? Jangan tinggalkan aku, kumohon hiks..." Pintanya dengan air mata yg tak bisa di tahan lagi.

(Name) hanya tersenyum "kau ini laki-laki, jangan cengeng!!" Ucapnya sembari mengusap-usap punggung satoru.

"Hiks.. jangan tinggalkan aku, hiks.." pintanya kembali

Ibu (name) yg melihat itu meninggalkan kopernya dan memeluk (name) dan juga satoru.

"Nak gojo, kami akan pindah ke luar kota, pekerjaan oka-san di pindahkan kesana, jadi (name) harus menemani oka-san ke sana" jelas ibu (name) sembari mengusap-usap surai satoru.

Satoru melepas pelukannya, menunduk dan bertanya kepada (name). "Kau akan kembali? hiks.."

(Name) memegang kedua tangan satoru untuk meyakinkan satoru "Ya.. aku akan kembali untuk menjadi istrimu" jawabnya dengan senyum yg tidak luntur dari wajahnya.

Satoru yg mendengar itu menarik senyumnya dan mengangguk "huum.. aku akan menunggumu untuk jadi istriku" jawabnya lalu (name) mulai masuk ke mobilnya. Ibu (name)? Dia sudah masuk dahulu.

"JAAA..." Teriak (name) dan melambaikan tangannya melalui jendela mobil.

Satoru tersenyum dan bergumam 'jaa.. kembalilah untuk menjadi istriku'

Satoru berjalan ke tempat biasa dia berjalan dengan (name), membayangkan kebersamaanya dengan (name) dulu dan mengangkat senyumnya kembali saat mengingat dia memasangkan bunga di sela-sela telinga (name).

"Belum juga 1 jam kita berpisah (name), aku sudah merindukanmu" gumamnya.

"SATORUU" Panggil ibunya satoru yg sedang berlari menuju anaknya itu.

"Eh oka-san ada apa?" Tanya nya (kek g tau apa-apa lu /plak)

"Kau tanya ada apa? Ibu mencarimu kemana-mana dan kau ternyata di sini" jelas ibu satoru dengan nafas ter engah-engah karena berlari.

"Hehehe.. gomen" satoru meminta maaf dan memeluk ibunya untuk menenangkannya.

"Kenapa kau di sini?" Tanya ibu satoru.

"Kenapa? Karena... anu... itu... anu... an--"

"Anu, anu apa anu?" Tanya ibu satoru yg geram.

"Itu... Oka-san ingat (name)?... Dia pindah hari ini, jadi aku ke rumahnya tadi" jelas satoru sambil menggaruk pipinya yg tidak gatal.

"Eh... Dia pindah?.. kenapa?" Tanya ibu satoru--lagi.

"Kata oka-san pekerjaannya pindah ke luar kota, jadi (name) harus menemaninya" jelas satoru--lagi.

"Oohhh... Tapi bisakah kau hilangkan kebiasaanmu memanggil nyonya Hazegawa dengan namanya?"

"Hehehe... Aku sudah kebiasaan" ucapnya sembari menggaruk pipinya yg tidak gatal--lagi.

Ibu satoru yg melihat tingkah anaknya ikut terkekeh dan menggendong anknya itu lalu pergi menuju rumah mereka.

"Oka-san" panggil satoru memecah keheningan di antara ke duanya.

"Ya??" Tanya ibu satoru.

"Apa itu menikah?" Tanya satoru.














Aduduh baby satoru >///<
Bilangnya 'iya' eh nyatanya blm tau apa itu menikah. Hari ini sy post double soalnya gabud hehe. Dan maaf (name) langsung pergi ke luar kota soalnya bingung gmn ceritanya kl lama-lama.
Maaf lagi kalu ada typo atau apalah yg mengganggu.

Pb: 11 maret 2021

mine [gojo x reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang