「2」bermain

12.6K 1.3K 184
                                    

-SATORU POV-

"Ah.. soukka, bagaimana kalau kita pulang bersama? Oka-san akan antar kamu?" Tanya ibu (name) yg sedang berada di hadapanku.

Tentu saja aku mengangguk meng 'iya' kan.

Di sepanjang perjalanan (name) hanya mengoceh menceritakan tentang dirinya yang ingin di sapa dahulu daripada menyapa dahulu (ngartis ಠ_ಠ).

"Dan apa kau tau satoru, aku tidak pernah keluar rumah selama ini, kecuali keluar bersama oka-san" jelasnya

"Heee... Kenapa?" Tanyaku heran

"Bukankah sudah ku bilang, tidak ada yang pernah menyapaku, jadi aku tak menyapa mereka" jawabnya lalu menghela nafas.

"Hanya kau saja yang mengajaku berteman" lanjutnya sambil menundukkan kepala.

"Hanya aku saja? Kau yakin?" Tentu saj aku tidak percaya, wanita secantik (name) tidak ada yg mau berteman dengannya?.

"Ya nak gojo, (name) memang tidak pernah punya teman, hanya nak gojo yang mau berteman dengannya" ibu (name) ikut angkat suara.

-SATORU POV end-

Mereka sudah sampai di depan rumah satoru.

"(Name) bagaimana kalau kita bermain nanti sore? Kau bilang tidak pernah keluar rumah kan?" Tanya satoru sebelum (name) dan ibunya pulang.

"Ten--" belum sempat (name) melanjutkan perkataannya sudah di dahului ibunya.

"Tentu saja, (name) pasti sangat senang" jwab ibu (name).

"Oka-san..." (Name) sedikit menaikkan nada bicaranya lalu menggembungkan pipinya karena ibunya menyela kata-katanya.

Satoru dan ibu (name) yg melihat tingkahnya hanya tertawa.

-14.00-

"(NAMEEE)" panggil satoru yg sudah berada di depan rumah (name) untuk mengajaknya bermain.

"HAII'" jawab (name) yg sedang berlari menuju pintu depan rumah.

"Hoo.. nak gojo sudah datang, jaga (name) baik-baik ya!!" Ucap ibu (name) yang ada di kebun samping rumahnya.

"Oka-san aku bukan anak kecil lagi" jwab (name) yg sedikit kesal dengan permintaan ibunya.

"Heee... Kau kan masih 7 tahun" sahut ibu (name)

"TU-JU-TA-HUN" Sambung ibu (name) lalu terkekeh.

"Pfft- ibumu benar (name)" satoru ikut nimbrung sembari menahan tawanya.

"Kau ini sama saja dengan oka-san, ayo pergi!!" Ajak (name) lalu pergi meninggalkan ibunya.

"(Name) kenapa kau ingin di sapa dulu? Padahal kau itu cantik dan... Imut... Mungkin jika kau menyapa duluan, mereka akan mau berteman denganmu?" Tanya satoru sambil mengumpulkan bunga sama seperti (name)

"Ah itu..." (Name) lanjut memetik bunga "aku hanya ingin orang yg peduli... Jika aku menyapa duluan aku tidak akan tau siapa yg akan peduli padaku nantinya" lanjutnya.

"Kau itu masih kecil tapi pikiranmu sangat besar ya (name)" puji satoru lalu duduk karena sudah selesai memetik bunga nya.

"Tidak juga" jwab (name) singkat padat dan jelas.

Satoru memandangi punggung (name) yg sedang memetik bunga hingga sebuah ide muncul di benaknya.

"(Name)" panggil satoru

(Name) yg merasa di panggil pun menoleh ke arah yg pemanggil "ada apa?" Tanya (name).

Satoru berdiri mengambil salah satu bunga yg sudah dia petik "kemari" pinta satoru dengan tanya yg mengisyaratkan (name) untuk mendekat.

Tentu (name) menurutinya "kenapa?" Tanya (name) yg berhenti di depan satoru.

Tanpa basa-basi satoru memasangkan bunga di sela-sela telinga (name) "cantik" puji satoru--lagi.

(Name) yg melihat tingkah satoru hanya tersenyum dan mengucapkan 'terima kasih' dan di jawab anggukan oleh satoru.

Satoru dan (name) melanjutkan perjalanan mengelilingi wilayah sekitar hingga sampai di depan gerbang sekolah jujutsu tokyo.

Satoru berhenti tepat di pintu gerbang.
"(Name) suatu hari nanti kita akan sekolah di sini bersama kan?" Tanya satoru sambil memandangi sekolah yg di impikan itu.

"Tentu, kenapa tidak?" Jwab (name) lalu pergi melanjutkan perjalanannya hingga mentari sudah hampir tenggelam. Akhirnya satoru memutuskan untuk mengantar (name) lalu kembali ke rumahnya.














Yoo minna-san^^
Gimana kabarnya? Sehat kan?
Makasih buat yg udah baca, dan maaf kalau ada typo atau apalah yg mengganggu^^

Pb: 11 maret 2021

mine [gojo x reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang