Sudah 2 bulan sejak (name) berkunjung ke SMK jujutsu. Selama 2 bulan yg mereka lakukan hanyalah joging, berkebun, nnton tv, belanja, masak intinya tidak ada hari tanpa mereka berdua bersenang-senang.
Tapi berbeda dengan hari ini, satoru badannya panas dan (name) harus menggurusnya, ditambah satoru tidak mau ke dokter.
Posisi mereka saat ini satoru tidur dengan kepala pangkuan (name) dan (name) mengelus surai satoru sambil menatap keluar jendela.
Sudah hampir 1 jam mereka dalam posisi itu, lama-kelamaan (name) pun lelah. (Name) berusaha mengangkat kepala satoru untuk memindahkanya, namun satoru tetap memindahkan lagi kepalanya ke pangkuan (name).
"Satoru ayolah.. perutku sakit jika lama-lama seperti ini" ucap (name).
"Mmmmm..."
"Satoru"
"Mmmm.."
"Sa-to-ru"
"Mmmmm.."
Sebuah ide muncul seketika di pikiran (name) membuatnya mamasang smirk untuk menjahili suaminya itu.
"SATO- aw.." (name) berpura-pura perutnya sakit agar satoru cemas dan berdiri atau mungkin terduduk. Dan yg benar saja satoru benar-benar duduk seketika.
"K-kau baik-baik saja?" Tanya satoru sedikit takut mungkin.
(Name) hanya terkekeh ternyata suaminya lucu jika di jahili. Sedangkan satoru yg tertipu hanya mengpout dan memalingkan wajah lalu tidur di bantal.
Bukannya minta maaf atau apalah (name) justru semakin terkekeh dengan sikap satoru.
───♡૮₍'˶ᵔェᵔ˶'₎ა♡───
Malam pun tiba, (name) berada di dapur memasak sedangkan satoru tiduran dengan selimut tebal yg lembut dan hangat sambil menonton tv.
Tak lama (name) ke tempat satoru tidur sambil membawakan bubur untuknya.
"Ini ayo makan" ucap (name).
Satoru duduk dari tidurnya dan menatap bubur buatan (name) lalu menatap sang pembuat bubur alias (name). Yg di tatap hanya menatapnya balik penuh tanya. Satoru menghela nafas lalu tidur kembali dan menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut.
"Aku tidak mau bubur" pekiknya di balik selimut.
"Eh.. kenapa? Bubur enak tau, biar cepet sembuh" jawab (name).
"Tidak"
"Hmmm.. bagaimana jika ku suapi?" Goda (name).
Satoru sedikit menurunkan selimutnya lalu menatap (name) dengan artian 'sungguh?' (name) hanya mengangguk. Akhirnya satoru pun duduk dan (name) menyuapinya.
"Aaaa~~ buka yg lebar pesawat akan datang wuushh.." ucap (name). Satoru terkekeh dan membuka mulutnya.
Dalam hati satoru dia sangat senang karena mendapat perilakuan layaknya anak kecil seperti ini, dia ingin terus sakit dan di manja seperti ini oleh (name).
───♡૮₍'˶ᵔェᵔ˶'₎ა♡───
Setelah makan (name) mencuci piringnya lalu duduk di samping satoru yg sedang menonton tv.
(Name) menatap satoru sambil tersenyum, sedangkan yg di tatap merasa aneh karena terus-menerus di tatap.
"K-kenapa kau menatapku begitu" tanya satoru.
(Name) terkekeh "tidak ada" ucapnya lalu menyederkan kepalanya di pundak satoru.
"Nee.. kalau anak kita perempuan namanya siapa? Dan kalau laki-laki juga siapa?" Tanya (name)
"Kau ini perutmu besar saja belum sudah memikirkan nama" jwabnya.
"Heee.. lebih baik lebih awal dari pada terlambat" ucap (name).
Satoru memasang pose berfikir.
"Jika perempuan namanyaaaaaaaa... Bunga?"
"Tidak"
"Hmm... Siapa ya?? Ee.... Rika?"
"Ryuuka lebih baik"
"Kau benar, tapi jika laki-laki?"
"Sepertinya reki?"
"Nama yg bagus, yosh jika laki-laki bernama gojo reki dan jika perempuan bernama gojo ryuuka" ucap satoru penuh semangat.
"Jangan berteriak nanti kau bisa pusing"
"Hehe.. maaf"
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•Baru pulang sekolah maymunah.
G jadi sad ending soalnya para reader g setuju😔👌🏻Mungkin mulai dari sini authornya bakal jarang post double, soalnya bagi waktu buat belajar juga.
Ceritanya semakin lama semakin membosankan ya? Soalnya author halunya gitu² doank.
Pb: 24 maret 2021
_________________________________
I-
Gomen hehe... Untung di ingetin kl marga satoru itu 'gojo'Sekali lagi mmf ya :(
Lain kali ingatkan authornya lagi😔👌🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
mine [gojo x reader]
RandomSeorang Hazegawa (name) yg berteman dengan gojo satoru sejak tk, adanya urusan keluarga membuat (name) harus pergi meninggalkan temannya. "Kau akan kembali?" -satoru "Ya.. Aku akan kembali untuk menjadi istrimu" -(name) ...