mine [gojo x reader]

「17」berhenti mengajar

"aku siap"

Menautkan tangan untuk menaiki pelaminan dan mengucapkan janji suci bersama memasangkan cincin bergantian dan acara tambahan dansa dan yg lainnya membuat (name) sangat kelelahan.

Lewat tengah malam mereka baru pulang. Mereka pulang ke sebuat apartment bukan asrama SMK, kenapa? Yakali malam pertama di sana //semirik.

*Cklek..

Perlahan pintu terbuka memperlihatkan ruang tamu yg cukup sederhana dan lumayan luas.

"Hah... Akhirnya aku bisa istirahat" gumamnya lalu berjalan menuju sofa dan merebahkan dirinya.

Sedangkan satoru, dia memasukkan baju dan barang lainnya ke kamar. Selesai dengab urusannya dia menuju dapur memasukkan beberapa bahan makanan yg sempat dia beli tadi.

Lalu berjalan menuju sofa ruang tamu ternyata (name) sudah terlelap disana. Satoru menghela nafas senang dan sedih, senang karena bisa menikah dengn (name), sedih karena dia menghamilinya duluan. Yaa.. itu salah satoru bukan?

Satoru menyusap surai (name) yg menutupi wajahnya lalu mencium bibirnya sekilas. Satoru menggendong (name) menuju kamar.

Meletakkan dengan hati-hati agar (name) tidak terbangun. Selesai menidurkan (name) satoru melepas baju atasannya saja karena di rasa di sini sangat panas.

Satoru tidur di samping (name) dan memeluknya. Menenggelamkan wajahnya ke leher (name) untuk menikmati sensasi hangat lehernya.

Tak butuh waktu lama satorupun ikut terlelap dan masuk ke dalam mimpi idah di dalam tidurnya.

───♡૮₍'˶ᵔｪᵔ˶'₎ა♡───

Pagi harinya (name) bangun terlebih dahulu, sebagai ibu rumah tangga (name) memang harus bangun pagi, masak makanan, beres-beres, dll.

"Makanan siap, ini waktunya satoru bangun untuk mengajar" gumamnya lalu sedikit berlari menuju kamarnya.

Belum sempat (name) memegang gagang pintu, pintu sudah terbuka memperlihatkan betapa kacaunya rambut satoru yg baru saja bangun tidur. (Meski bangun tidur udah bikin para reader pengen pingsan yekkan? //Plak)

"A-ah kau sudah bangun. Makanan sudah siap, kau mandi saja dulu setelah itu turun untuk makan" ucapnya lalu ingin pergi namun.. tangannya di pegang oleh satoru.

'ada apa? ada apa denganya?' batin (name) yg tidak tau apa yg sedang di lakukan oleh suaminya ini, tiba-tiba saja memeluk? Apa dia ada masalah?

"Ada apa?" Tanya (name) sedikit ragu(?).

Satoru tak menjawab, membuat (name) semakin khawatir dengan apa yg terjadi pada satoru.

Tanpa (name) sadari buliran bening keluar dari mata satoru.

-flashback mimpi satoru-

Satoru berada di tengah rerumputan luas tak terbatas dengan cahaya terang seterang matahari, tak panas tak dingin itulah yg di rasakan satoru.

Tak lama ada seorang memanggil namanya dan suara itu tak asing bagi satoru. Satoru menoleh kearah suara di sana ada ibunya dan juga ibu (name).

Satoru hendak memeluk mereka namun tidak bisa, tembus layaknya seperti hantu.

"Satoru.." ucap ibunya lirih. Satoru yg tadinya menunduk kini menatap ibunya dan juga mertuanya.

"Jaga (name) baik-baik, berhentilah mengajar, jaga saja (name)" ucap ibu (name) dengan raut wajah yg sangat terlihat jelas khawatir.

"M-memang k-kenapa" tanya satoru.

"Dengar satoru.. calon anakmu akan memiliki kekuatan seperti dirimu, sudah pasti akan banyak kutukan yg mengincar (name) jika dirimu tidak ada, tapi jika kau terus bersama (name) mereka tidak akan mendekati (name)" ucap ibu satoru.

Itu kata-kata terakhir dari ibunya lalu tiba-tiba pandangan menjadi putih dan satoru terbangun dengan keringat dingin mengucur deras di seluruh tubuhnya dengan nafas yg terengah-engah.

-flashback end-

"Aku akan berhenti mengajar" ucap satoru lirih.

"Eh.." (name) sedikit mendorong satoru "kenapa? Apa ada masalah?" Tanya (name).

Satoru menghela nafas menarik tangan (name) menuju ranjang mereka. satoru menyuruh (name) untuk duduk juga lalu satoru menceritakan apa yg terjadi di dalam mimpinya semalam.

───♡૮₍'˶ᵔｪᵔ˶'₎ა♡───

"Kau terlalu khawatir.. tak apa mungkin itu cuma-"

"Tetap saja aku akan berhenti mengajar, tekatku sudah bulat (name), aku takut yg dikatakan oka-san di dalam mimpi itu benar" potong satoru.

(Name) hanya menghela nafas lalu menepuk pundak satoru pelan.

"Terserah kau saja satoru" ucap (name) dan tersenyum kepada satoru "sekarang ayo makan" ajaknya lalu menarik tangan satoru menuju ruang makan.

•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•

Duh siap² sad😏
Gw punya ide sad ending wkwk :'D
Siap² aj wkwk

Pb: 21 maret 2021