Jgn lupa follow akun Alys yaa≧﹏≦
Selamat membaca(⌒▽⌒)━━━━━ ⸙̸ ━━━━━
Sejak hari dimana Andrew mengantarnya pulang mereka jadi lebih sering bertemu untuk sekedar makan atau berjalan-jalan. Selama itu juga Jeff tidak pernah mengganggunya lagi, dan Anne senang dengan itu. Tidak ada Jeff yang mengganggunya membuat Anne merasa bebas.
Anne menyantap makananya dengan tenang sembari mengecek ponselnya sesekali, ia menunggu balasan pesan dari Andrew. Mereka mempunyai rencana untuk pergi ke Times Square, sudah beberapa menit berlalu tapi tidak ada tanda-tanda jika Andrew akan membalas pesannya. Tidak mungkin Andrew melupakan janjinya bukan? Anne yakin Andrew bukan orang seperti itu, mungkin dia sedang sibuk sehingga tidak sempat membalas pesannya.
"Anne apa kau menunggu pesan dari kekasihmu Anne?" tanya Olivia penasaran.
"Aku tidak memiliki kekasih, aku sedang menunggu balasan dari temanku"
"Habiskan dulu makananmu Anne" kesal Fiona.
"Kau seperti mom saja Fi, atau kau mau menjadi ibu angkatku selama aku tinggal sendirian disini?"
"Aku bahkan belum memiliki kekasih Anne" tolak Fiona
"Tapi kau sudah cocok untuk menjadi seorang ibu Fi" ejek Megan
"Kauu" kesal Fiona
"Sebentar, aku akan mengangkat telepon dulu" tutur Anne
Anne menjauh dari teman-temannya untuk mengangkat telepon dari Andrew "Halo, Andrew kenapa kau tidak membalas pesanku?"
"Hai dear"
"JEFF???"
"Ya? Ohh kau merindukanku dear? Aku tahu itu, kau pasti sangat merindukanku bukan?" Jeff terkekeh di seberang sana.
" Shut up, aku tidak merindukanmu sama sekali"
"Kau menyakiti perasaanku dear" canda Jeff
"Apa yang kau lakukan Jeff? Kenapa ponsel Andrew ada padamu sialan?"
"Aku hanya bermain dengannya, apa aku salah?"
"Sekarang berikan ponselnya kepada Andrew, aku ingin berbicara dengannya"
"Dia sedang tidak bisa berbicara dear, dia sedang tertidur. Kau jangan mengganggunya dia kelelahan, biarkan dia istrirahat dan kau berbicara saja denganku"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Possessiveness Of My Ex | End ✔
Romance[Bad Possessiveness of My Ex] Mempunyai mantan kekasih yang possessive merupakan kutukan bagi Anne, bahkan Anne sendiri ragu apakah lelaki itu pantas disebut sebagai mantan kekasihnya atau tidak. Ini semua berawal dari permainan bodoh yang Anne main...