Selamat membaca...
━━━━━ ⸙̸ ━━━━━
Jeff tidak bisa menundanya lagi, ia harus bertemu dengan Anne secepatnya. Setelah menyelesaikan urusannya dengan James ia beranjak pergi menuju apartemen Anne tanpa memedulikan rasa lelah yang mendera, yang ia pikirkan hanya bertemu dengan Anne.
Akhirnya ia bisa menyelesaikan semua permasalahan yang mengganggu dirinya dan Anne selama beberapa bulan ini, kini hubungannya dengan Anne akan kembali membaik. Anne akan jatuh pada pelukannya lagi dan ia akan menikahi Anne secepatnya.
Ia memarkirkan mobilnya asal kemudian berlari memasuki lift, setelah pintu lift terbuka Jeff bergegas keluar—berlari menuju unit apartemen Anne. Ia membuka pintu dengan tergesa—setelah pintu apartemen terbuka ia bergegas masuk mencari keberadaan Anne.
Sesuai dugaannya, Anne—dia sedang berada di kamarnya dengan laptop berada di pangkuannya. Tanpa aba-aba Jeff menerjang tubuh Anne—memeluknya erat dengan sesekali memberi kecupan di pucuk kepalanya.
“Apa yang kau lakukan? Lepaskan aku!” pekik Anne, namun Jeff tidak mengindahkannya—pria itu sibuk menciumi permukaan wajah Anne.
“Jeff! Hentikan!” Anne mendorong tubuh Jeff hingga tercipta jarak diantara keduanya.
Anne menghela nafas kesal, “apa yang kau lakukan? Mengapa kau datang kesini?”
Jeff hanya tersenyum, ia terlalu senang. Akhirnya ia bisa kembali pada gadisnya—ralat, pada wanitanya. Ia sangat merindukan Anne, semua hal tentang Anne—dia sangat merindukannya.
“Aku berhasil, kita berhasil! Aku sudah mengetahui pelaku teror itu,” ujar Jeff senang.
Anne menatap Jeff tidak percaya, ia senang—tentu saja ia senang, orang yang sudah mengganggunya selama beberapa bulan terakhir akhirnya terungkap.
Anne mendorong tubuh Jeff pelan, “jadi, bisakah kau menyingkir dari tubuhku? Posisi kita sangat tidak nyaman untuk membahas sesuatu yang penting.” Ya, Jeff menindih Anne dan jangan tanyakan bagaimana keadaan laptop Anne karena sebelumnya Jeff sudah membanting laptop itu sebelum akhirnya menerjang tubuh Anne.
Dengan terpaksa Jeff menyingkir dari tubuh Anne, namun ia tetap duduk bersampingan dengan Anne sebelum akhirnya Anne memintanya untuk pindah menuju sofa di ruang tengah dan lagi-lagi Jeff menurutinya.
“Jadi siapa pelakunya?” tanya Anne begitu mendudukkan dirinya.
“Olivia,” jawab Jeff singkat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Possessiveness Of My Ex | End ✔
Romansa[Bad Possessiveness of My Ex] Mempunyai mantan kekasih yang possessive merupakan kutukan bagi Anne, bahkan Anne sendiri ragu apakah lelaki itu pantas disebut sebagai mantan kekasihnya atau tidak. Ini semua berawal dari permainan bodoh yang Anne main...