Chapter 14

17.9K 1K 90
                                    

Follow akun Alys ya(─‿─)Selamat membaca(✿´‿')

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Follow akun Alys ya(─‿─)
Selamat membaca(✿´‿')


































































































━━━━━ ⸙̸ ━━━━━

“Jadi kau menyetujuinya Anne?” tanya Xavier.

Anne mengernyitkan dahinya, “menyetujui apa? Apa aku melewatkan sesuatu?”

“Pertunanganmu dengan Jeff, jangan bilang kau belum mengetahuinya,” jawab Xavier, “son kau memang putra kebanggaanku, kau bersikap layaknya Ignacio sejati,” lanjutnya.

“Seseorang disebut Ignacio sejati jika orang tersebut egois dan pemaksa, benar?” Sindir Emily.

Disisi lain Anne masih belum bisa mencerna situasi, ia masih kaget mendengar perkataan Xavier.

“Anne, are you okay?” Tanya Emily.

“Ah, i’m okay mom,” jawab Anne begitu tersadar dari lamunannya.

“Jadi benar kau belum mengetahui hal ini Anne?” tanya Xavier.

“Jeff tidak memberitahuku, ia hanya bilang jika kita akan pergi ke mansion kalian,” jawab Anne jujur.

“Kau benar Vier, Jeff memang Ignacio sejati,” ucap Emily, “apa kau menyetujuinya Anne?” tanya Emily.

“Dia tidak bisa menolak mom, apapun alasannya Anne harus tetap bertunangan denganku dan setelah lulus sekolah aku akan menikahinya,” tutur Jeff.

Anne tersedak setelah mendengar penuturan Jeff, ia sudah cukup terkejut mengetahui mereka akan bertunangan minggu ini dan sekarang dengan mudahnya Jeff mengatakan jika ia akan menikahinya setelah lulus sekolah. Dengan sigap Jeff memberi Anne minum dan menepuk punggungnya pelan, ia tidak tahu Anne akan bereaksi seperti itu.

“Kau gila Jeff, bagaimana bisa kau menikahiku setelah lulus sekolah? Kita masih muda dan kau bahkan tidak memiliki pekerjaan,” ujar Anne kesal.

“Kata siapa aku tidak memiliki pekerjaan? Saat ini aku memegang kendali beberapa cabang perusahaan dad, dan aku akan memegang kendali penuh atas Ignacio Company saat umurku 20 tahun,” ucapnya sombong.

“Tapi—”

“Kau tidak bisa menolak dear, dan persiapkan dirimu karena sebentar lagi kita akan berangkat ke London”

Bad Possessiveness Of My Ex | End ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang