"Eung. . ." Lenguh Gulf membuka matanya secara perlahan, perutnya begitu lapar karena dari tadi pagi ia belum makan sedikitpun.Telinganya mendengar orang yng tengah masak di dapur, dari bau nya si lumayan tapi masak saja begitu berisik sampai sampai Gulf pusing mendengar nya.
"Siapa si ahhh!!! Masak berisik banget" amuk Gulf berusaha bangun dari tidurnya. Badan nya begitu sakit untuk sekedar bangun dari tidur seperti mati rasa.
Mew yang mendengar Gulf teriak langsung membawakan semangkuk bubur, telur goreng dan segelas susu hangat. Di ambilnya meja kecil untuk Gulf makan lalu di hidangkan oleh Mew semua makanan yang ia bawa dari dapur.
"Makan itu, maaf ya telor nya gosong"
"Cuma goreng telor aja gosong? Terus bubur ini?" Tanya Gulf seraya menunjuk ke arah bubur yang masih hangat itu.
"Gua beli di bawah tadi terus gua goreng telor sama gua liat susu di kulkas jadi gua panasin, makan tuh" ujar Mew meninggalkan Gulf, ia memasuki kamar mandi untuk membersihkan diri.
Gulf melihat ragu ke arah makanan yang di dihidangkan Mew, "ini aman kan? Bentar bentar ga di masukin lagi obat aneh aneh kan?"
Ia ragu untuk memakan bubur itu tapi perutnya begitu lapar, "aaaa bodo amat lah laper!!!" Dengan lahap Gulf memakan bubur serta telur gosong yang di buat Mew.
Seusai makan, Gulf berusaha keras untuk bangun. Perlahan namun pasti, Gulf bertatih sambil memegangi tembok karena pantatnya begitu sakit untuk di gerakan.
"Akhh !! Shiiaa" sepetkian detik Gulf terjatuh tengkurap karena keseimbangan nya mulai goyang. Mew yang mendengar teriakan Gulf dari luar kamar mandi tanpa pikir panjang langsung melilitkan handuk di pinggang dan keluar terburu buru dari kamar mandi. Mata liarnya melihat Gulf tersungkur di depan kasur sambil merintih kesakitan.
"Kanaaa!!" Teriak Mew khawatir, di gendong ala bridal lalu di taruh kembali ke atas kasur, "ini semua gara gara lu ya gua ga bisa jalan sama sekali"
Mew terkekeh geli, "bagus lah berarti lu bakal seharian sama gua"
Mata Gulf memutar malas lalu membuang muka nya di arah berlawanan.
"Udah jangan ngambek makin lucu"
"Sat, khuay, saraleo!!" Umpat Gulf membelakangi Mew.
.
.
.
"Ehh kit, lu udh ajak mereka buat nongkrong di mall??" Tanya gun kepo, pasalnya dari semalam mereka janjian bakal hang out bareng, tapi satu pun dari mereka hanya Krist yang datang.
"New katanya masih otw, Mild ga di angkat telfon nya, saint. . . Eum katanya juga masih otw"
Gun mengangguk paham, "Gulf?"
"Nahh anehh !!! Dari semalam di ga on bahkan jawab pesan di line aja gaaa ada balasan sampe pagi ini", di tunjukkan nya room chat Krist dan Gulf.
"Bener banget, kemana tuh anak kali misal habis kuota bukan nya dia pake WiFi kalo di apartemen ya?"
Krist mengangkat bahunya acuh, "mana gua tau, lu pikir gua babu nya"
"Mirip"
"Ai sat meung !!", Gun terkekeh melihat ekspresi sahabat nya merajuk
KAMU SEDANG MEMBACA
Thank You, My sunshine [ MG ] Completed ✓
Teen FictionGulf kanawut Traipipattanapong, remaja berusia 15 tahun yang harus mengalami Body shamming dan makian dari Sang ibu tiri. Dan pada saat memasuki SMA ia menemukan 5 orang sahabat yang akan menemaninya menjalani kehidupan baru nya. Akankah Gulf dapat...