Jangan lupa vote, Comment dan share ya
Tak terasa hari pendaftaran pun di buka, Gulf tak henti hentinya menatap jam di kamar nya. Mungkin saja ia tidak tidur semalaman hanya untuk pergi mendaftar, padahl dirinya tahu ia bakal masuk tanpa harus mendaftar.
Gulf kekeh kepada ayahnya supaya mengizinkan ia pergi mendaftar bersama Mild, melihat lihat sekolah impian nya.
"MILD AYOO CEPAT NANTU TUTUP" teriak Semangat Gulf
Mild yang tengah menguyah batagor harus terburu buru melihat sahabatnya asik menatap pintu gerbang High School Lorentina.
Saat Gulf ingin membalikan badan nya, tanpa sengaja ia menabrak seseorang di belakangnya. Sontak Gulf terjatuh ke jalanan.
"Aoww" rintih Gulf
"Heii lu cowok bukan? Bangun gsh kek cewek lebay" ucap orang tersebut, kakinya berjalan ke depan meninggalkan Gulf yang masih tersungkur di jalanan.
Gulf mengerutkan dahi nya, tanpa pikir panjang tangan nya merambat batu dan ia lempar ke orang tersebut.
Bukk
Batu tersebut mengenai sasaran, untung saja yang kena bukan kepala melainkan punggung lebar orang itu.
"MEWW!!!" panggil salah satu murid di sekolah itu
"Kau tak papa?" Mew menganggukkan kepalanya sambil menepuk nepuk baju area punggung nya.
Orang itu menoleh ke arah Gulf dengan tatapan sinis, "hei, kau tau siapa yang kau lempar ini?? Dia pacar ku tauu!!!"
Dahi Gulf mengerut, ia berpikir apakah laki laki bisa berpacaran? Namun jika di lihat dari raut wajah Mew, mengapa tidak senang ketika pacar nya datang mengkhawatirkan nya.
"Ohoo lihat Mew jalang ini mengaku sebagai pacar mu lawak sekali hahahha" ucap dari salah satu geng nya Mew
"Heii Zee hentikan hahahha kasian jalang satu ini hanya gara gara Mew baik padanya ehh bukan Deng mentang mentang Mew paling kaya di sini sampai mengemis menjadi pacar Mew" balas Mile sambil menatap jijik ke arah orang itu.
"Sudah lah Art berhentilah berhalu dan sekarang pergilah" ucap Zee ke arah Art
Dengan rasa malu karena ia di lihat orang para calon murid sekolah mereka, Art berlari menuju ke dalam sekolah.
"Gulf ayo daftar biarkan kakel ini pergi, tenang na" bujuk Mild
Mata Gulf terus menatap sinis ke arah Mew, Mew hanya menanggapi nya dengan wajah datar sambil meninggalkan Gulf menuju ke arah warung depan sekolah mereka.
.
.
.
"Hei Gulf lihat ada seseorang di sana, mungkin dia lagi menunggu pengumuman untuk pendaftaran" ujar Mild
Tanpa basa basi mereka menghampiri orang itu.
"Hai sendirian?"
Orang itu kaget sontak menoleh ke belakang, "a , ah iya lagi sendirian"
KAMU SEDANG MEMBACA
Thank You, My sunshine [ MG ] Completed ✓
Teen FictionGulf kanawut Traipipattanapong, remaja berusia 15 tahun yang harus mengalami Body shamming dan makian dari Sang ibu tiri. Dan pada saat memasuki SMA ia menemukan 5 orang sahabat yang akan menemaninya menjalani kehidupan baru nya. Akankah Gulf dapat...