Chapter 03

4K 399 7
                                    


Jangan lupa vote, Comment dan share ya teman teman

.

.

.

Tinnnn !!!

Bunyi klakson mobil terdengar nyaring di telinga mereka, Gulf berlari menuju ke halaman rumah.

Ia melihat ayahnya yang tengah terkapar pingsan akibat kadar alkohol yang terlalu tinggi.

"Yahh, ayahh bangunn"

"BUNN TOLONGG!!"

Tidak ada balasan satu pun dari Sunny, dengan sekuat tenaga ia membopong ayah nya masuk ke kamar. Mata nya melihat Sunny yang tengah asik memainkan ponsel nya, sambil tertawa bahagia ibunya tidak perduli dengan keadaan ayahnya sedikit pun.

"H , HEIII sunny"

"Kau tidak menyambut suami mu pulang haa~~"Ucap Derry yang masih terbawa mabuk

Sunny menatap malas ke arah Derry, "Anda pikir saya mau berususan dengan anda? Selagi ada anak anda yang bisa ngurus ngapain saya turun tangan merepotkan"

Dengan keadaan mabuk, tangan Derry mengambil vas bunga lalu di banting ya di lantai.

Prangg

Sontak Gulf yang berada di samping Derry langsung mundur dan menutup matanya.

"KAU PIKIR KAU SIAPA HAH?? SELINGKUH DI BELAKANG SAYA KAU PIKIR SAYA MESIN UANG?" teriak Derry seraya menunjuk nunjuk ke arah Sunny

Sunny yang memang dari sana nya mudah emosi, lantas menampar wajah Derry dengan seluruh tenaganya.

"YAA, KAU MESIN ATM SAYA JADI TIDAK USAH MENGURUSI KEHIDUPAN SAYA MENGERTI." balas Sunny yang tidak mau kalah

Gulf yang sedang membereskan serpihan beling tiba tiba badan nya di tarik paksa oleh Derry untuk keluar rumah tersebut.

"Yah, ayah mau kemana??" Tanya baik baik Gulf karena dirinya paham ayah nya sedang di pengaruhi alkohol

"Kita keluar dari rumah ini, kita bakal cari apartemen mahal, dan ayah bakal menceraikan ibu kamu" balas Derry

"Tapi dia bukan ibu Gulf, jadi Gulf ikut saja asal aku selalu sama ayah itu ga masalah" tutur lembut Gulf

Derry yang merasa bersalah dengan anak satu satunya langsung memeluk erat tubuh gembil anaknya. Pria itu sudah terlalu cuek terhadap anaknya yang selalu di perlakukan kasar oleh ibu sambungnya.

Gulf yang rindu akan pelukan hangat ini, dengan erat begitu erat ia memeluk ayahnya seakan tidak ada hari esok baginya hanya untuk sekedar berpelukan.

"Kita bakal pindah ke apartemen di dekat sekolah mu nanti"

"Lho, emang ayah tau aku pengen sekolah di mana" tanya Gulf, pasalnya ia belom memberi tahu ayahnya tentang keinginan nya untuk sekolah di High School Lorentina.

"High school Lorentina bukan? Ayah sudah berbicara ke pada sahabat ayah buat memasukin kamu di sana tanpa harus daftar desak desakan" jawab enteng Derry sambil mengendarai mobil

Thank You, My sunshine [ MG ] Completed ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang