Chapter 06

3.8K 375 15
                                    


Jangan lupa vote, Comment and share yaa

.
.
.

Sang Surya pun muncul menyinari kamar Gulf dari balik sela sela gorden miliknya, cowok blasteran tersebut perlahan membuka mata nya.

"ughh . . . Jam berapa ini"

Tangan mulus nya merambat mengambil ponsel yang berada di nakas dekat kasurnya.

"SHIAAA HARI INI HARI PERTAMA MASUK SEKOLAH SATTT !!!" teriak Gulf. Ia langsung berlari menuju ke kamar mandi.

Hanya membutuhkan waktu 10 menit, ia sudah rapih memakai seragam dan tak lupa Gulf membuat roti bakar serta susu hangat untuk sarapan nya pagi ini.

Kriingg

"Haloo"

"Heii cepat turun, nanti telat"

"Bersabar lah, aku lagi memakai sepatu tunggu, 5 menit lagi aku bakal turun"

Gulf menyumpal Roti di mulut, kaki jenjang nya berlari menuju lift untuk turun menuju lobby apartemen. Saat sudah sampai di lobby mata Gulf melirik ke arah parkiran guna mencari mobil Gun.

Tiinnn !!

"Gulf ayo cepat telat nanti !!" Panggil Gun di kaca mobil.

Gulf berlari dan masuk ke dalam mobil itu, "huh hampir aja, ayoo langsung berangkat nanti telat"

"Sebenernya kita masih ada waktu 15 menit sebelum masuk, soalnya masuk sekolah dimulai jam 08.00" ujar Krist sambil scroll halaman web Hight School Lorentina

Gulf menghela nafas kasar, " terus kenapa kalian bilang kalau masuk jam 07.00? Dan sekarang pukul 07.45"

"Ohh, biar bisa leha leha di kantin sekolah sebenarnya itu ide gua si" sahut New dari kursi belakang

Gulf menoleh kebelakang sambil menatap sinis New, sedangkan New cengar cengir membuat Gulf semakin kesal.

"Sudah sudah, Ayo turun udh sampe" tutur Gun seraya mematikan mesin mobil.

Saat membuka pintu, semua mata lagi lagi tertuju kepada mereka.

"Bahh gila, fiks Uke inceran mereka"

"Cih jalang"

"Jalang mah beda, dari aura nya udh keliatan"

Samar samar percakapan itu terdengar di telinga Gulf, tatapan mata Gulf seketika langsung berubah.
Ditariknya kerah cowok itu dan damn, satu pukulan menghampiri pipi cowok itu.

"Heii, jaga mulut mu dan ngaca sebelum ngejek orang introspeksi diri sendiri yang jalang saya atau diri kamu sendiri" tutur Gulf

Saint yang melihat kejadian itu hanya terkejut dan menarik tangan Gulf agar tidak makin panjang urusan nya.

"Sudah lebih baik kita masuk ke sekolah terus nyari kelas dripd harus ngeladenin orang iri hati" sambung Mild dengan tatapan sinis.

Thank You, My sunshine [ MG ] Completed ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang