Chapter 21 🔞

3.7K 284 19
                                    


Gulf sepanjang perjalanan menuju apartemen nya memikirkan apakah benar dirinya sebenarnya menyukai Mew bukan nya Film. Perasaan nya semakin tercampur aduk.

Akhirnya sampai juga ia di apartment, dia bergegas masuk ke dalam kamar.

Bipp bipp

Terbuka lah pintu kamar, ia melihat Mew yang tengah bersantai di sofa kamar. Ia mendudukan pantat sital nya di sofa bersebelahan dengan tempat duduk Mew.

"Makan dulu sana gih"

Gulf belum mau menjawab, "Gulf makan du -"

"Miseikakunoi" potong Gulf sambil menatap Mew , seketika mulut Mew terbuka sangking shock nya.

"H , hah??!" Di tariknya tangan Mew di kasur, ia menindih Mew tepat di atas kebanggaan Mew.

"Ayo Miseikakunoi" jelas Gulf dengan nada penuh penekanan

Sang dominan masih terdiam aneh, biasanya dirinya yang meminta duluan tapi ini malah Gulf yang meminta bahkan sekarang dirinya tidak tengah horny.

"Tapi gua ga lagi horny gu - " lagi lagi perkataan Mew terpotong saat Gulf mengerakkan pinggul nya pelan dan satu persatu membuka kancing bajunya. Tak lupa Gulf memamerkan bahu mulus nan putih kepada Mew, nipple pink yang haus akan hisapan serta pikiran liar Mew menguasai pikiran nya, bagaimana jika leher putih itu penuh dengan kissmark buatan nya.

"Gua horny kali ini, jangan sesekali berharap gua bakal berhenti" deep voice Mew menggema sekeliling apartment tersebut, tangan kekarnya meremas kuat bokong sital milik Gulf.

"y , yes Daddy" Gulf mendekatkan wajhnya ke telinga Mew , "fuck me Daddy pleasehh" sambung Gulf diselingi desahan.

Mew mengangkat badan Gulf lalu mengubah posisi dirinya, matanya di penuhi nafsu, tanpa foreplay ia menghentakkan penis besar yang sudah menegang sempurna kedalam hole sempit Gulf.

"Akhhh !! D , daddhh sakitt" Gulf merasakan hole nya sakit yang amat terasa saat Mew memasukkan penis kering tanpa ada lube atau pemanasan terlebih dahulu.

Mew memasukkan kedua jarinya ke dalam mulut Gulf, sesekali ia menggerakkan pinggulnya menggempur hole kesayangan nya.

"Hisap" , Gulf menjilat, menghisap layaknya penis Mew. Jari Mew terlihat mengobrak antik mulut kecil Gulf.

"Mhh !! Eunghh ohh" desah Gulf yang membuat Mew semakin ganas menggempur hole sempit itu.

Kedua tangan Mew tak di biarkan kosong, ia memainkan kedua nipple pink Gulf yang tengah tegang, di pilin, di hisap nya satu persatu nipple tersebut bak bayi mencari air susu ibunya.

"Ahhh d , daddyhh ahh anghh !!"

Mew beberapa kali menubruk sweet spot Gulf dengan keras, di remas nya penis Gulf yang tengah sensitif, perlahan namun pasti ia mengocok penis mungil Gulf  dengan ritme pelan ke cepat membuat Gulf semakin tidak tahan untuk menahan cum pertama nya.

Melihat penis Gulf semakin membesar, Mew menutup lubang kencing milik sub nya tersebut.

"Akhhh daddyy pleasehh ahh ahh ahh"

Mew semakin nafsu melihat kemeja sekolah Gulf berantakan dan raut wajah Gulf yang meminta untuk di gempur.

"Sebut nama ku dan kamu akan mendapat kan pelepasan mu"

"M , mewhh pleasehh ahh ahh" tatap sayu, pipi merah serta mulut yang terbuka menatap kearah Mew.

Mew melepaskan tangan nya, tanpa menunggu semburan putih dan lengket mengenai perut sixpack milik Mew.

"Baby , lihat kau membuat Daddy kotor dengan cum mu"

Sang dominan mencabut penisnya dari hole Gulf dan menyemburkan sperma nya ke wajah Gulf. Dengan pasrah Gulf memejamkan wajahnya membiarkan Mew cum di wajah nya.

Gulf kira bakal sekali saja namun ternyata salah, di baliknya Gulf menjadi menungging.

Ia mengambil sisa cum dan mengoleskan nya ke bibir hole Gulf. Di hentakkan nya lagi penis besar yang masih tegang tersebut ke hole itu.

Terhitung 6 jam mereka bercinta di atas kasur yang sudah basah dengan cum Gulf yang tak terhitung sedangkan Mew baru saja 3 kali cum di hole Gulf.

"Akhh akhh dadd, cukuphh eunghh" Mew cum di dalam hole Gulf untuk kesekian kalinya. Tubuh Gulf melemas , bibirnya bengkak karena beberapa kali Mew menciumnya tanpa ada jeda sama sekali.

Dicabutnya penis itu dari hole Gulf, ia memeluk Gulf yang kecapean karena ia di gempur habis habisan oleh Mew tanpa henti.

"Kenapa hum? Capek?" Gulf mengangguk pelan. Dengan iseng Mew menyentuh penis Gulf yang masih sensitif di kocoknya pelan.

"Ahhh eumhh. . . Dadhhh" Gulf menaruh wajahnya di dada bidang Mew, tangan Mew masih mengocok penis Gulf dengan cepat sesekali di usapnya lubang kencing Gulf.

"Ahh ahh daddyhh, eumhh dadhh akhhh!!"

Gulf meremas kuat bahu Mew, matanya menatap sayu ke arah Mew, di ciumnya bibir bengkak tersebut, bibir mereka saling bertautan satu sama lain.

Dilumatnya bibir bengak dengan rakus , memasukkan lidah ke mulutnya lalu mengabsen seluruh Gigi Gulf. Digigitnya bibir Gulf menanda kan untuk memberi akses kepada nya untuk melumat habis bibir itu.

"Nghh !!!" Gulf cum di tangan Mew, tangan yang masih basah terkena cum langsung saja mengelus bibir hole Gulf. Dua jari Masuk dengan bebas ke dalam hole Gulf, in out jarinya dengan cepat.

"Akhh ahh ahh s , stophh dadhhh" pemuda itu melepaskan ciuman dengan sepihak , tangan mungilnya meremas bahu Mew dengan kuat.

"Kenapa hm? Apa kau terangsang lagi?"

Gulf menggelengkan kepalanya kuat, "ahh tapi sepertinya adik Daddy kembali menegang mendengarkan desahan mu"

Tanpa mikir panjang, Mew memasukkan penis nya ke dalam hole Gulf. Di gempur nya Gulf Tanpa henti hari itu.

[ THANK YOU MY SUNSHINE ]

kurang panjang apa gimana nihhh ;b

Jangan lupa vote , Comment okee
Sudah triple update masa ga di vote  🤭🤭 heheheh

Menuju ending ga nih :v

Thank You, My sunshine [ MG ] Completed ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang