📢 AGAR MENGHAYATI POTONGAN LAGU DI BAWAH, BISA LANGSUNG KE 01;16 📢
happy reading !! Dengarkan Audio sampai chapter habis.
..
.
Matanya menatap ke arah Gulf. Hatinya begitu hancur, Bunga matahari miliknya kini telah menemukan pemilik nya, ia bukan lah lagi matahari yang selalu ada buat bunga matahari kecilnya melainkan hanya sebagai alat untuk berkembang biak menjadi bunga yang begitu indah.
"Mew !!" Tepuk Singto menyadarkan Mew dari lamunan nya.
"Eh iya? Kenapa?" Kaget Mew ketika di tepuk bahu oleh Singto, "nyanyi Mew jangan ngelamun, udah di tunggu"
Mew berpikir sejenak, "bisa ganti? Tay, ingat kunci lagu The one that got away?"
Tay yang sebagai pemain digital piano mengangguk cepat, "mau nyanyi itu lagu?"
"Iya bagian reff aja" pinta Mew kepada Tay, sedangkan Singto, Zee dan Mark turun panggung sebentar hingga lagu selesai di mainkan.
Tay memulai menekan not piano tersebut dengan nada halus.
"I rewrite this song, jadi mohon di dengar kan ya?" Ujar Mew dari mic, tiba tiba lampu cafe padam dan hanya menyoroti Mew yang sedang menunduk kan kepala.
Never planned that, that day
I most losing you
In another life
I won't be your boyMatanya tak berhenti menatap di arah Gulf, dengan ke adaan gelap seperti ini tidak ada yang memerhatikan kemana arah mata Mew menatap.
You don't have to promises
And be strangers for me
In another lifeIa menulis lagu ulang lagu ini ketika kepergian nya keluar apartemen saat ia melihat Gulf asik dengan ponselnya. Kini ia tahu alasan mengapa bunga matahari nya begitu asik, ternyata ia sudah menemukan pemilik baru.
I won't make u stay
So i don't have to say
You were the one that got awayTanpa sengaja Gulf ikut menatap mata Mew lekat, di pikiran nya hanyalah mereka berdua yang terhalang jarak dan kegelapan di sekitar mereka. Ia melihat Mew tersenyum tipis ke arah nya dan menetaskan air mata.
Seluruh pengunjung cafe hanyut dengan suara halus Mew dan lirik yang begitu sedih, hampir semua pengunjung meneteskan air mata. Gulf hampir ikut menangis namun ia langsung mendongakkan kepalanya menahan air mata jatuh ke pipinya.
Mew menyeka air mata ketika menyelesaikan lirik terakhir dari lagu tersebut.
"Wahhhhh" teriak satu cafe dan di hadiahi tepuk tangan yang menggelegar dari semua pengunjung cafe tersebut.
"Anjir gua nangis gara gara itu lagu" ujar Tay menghapus air matanya, padahal dirinya hanya memainkan digital piano mengiringi Mew bernyanyi.
Lalu Mew memberikan isyarat kepada Singto untuk naik ke atas panggung.
"Gimana lagu nya? Dari pada kita sedih kita lanjut ke lagu selanjutnya" ujar Singto menceriakan suasana.
Mew tersenyum lebar seolah tidak terjadi apa apa, dan langsung menyanyi kan lagu Good day yang mengembalikan suasana ceria dengan pembawaan lagu yang happy.
Setelah setengah jam bernyanyi, band Mew turun dari panggung. Singto berlari ke arah Meja tempat rombongan Gulf berkumpul.
"Gimana perform gua?? Bagus ga??" Sombong Singto memamerkan bakat nya dalam memainkan gitar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Thank You, My sunshine [ MG ] Completed ✓
Ficção AdolescenteGulf kanawut Traipipattanapong, remaja berusia 15 tahun yang harus mengalami Body shamming dan makian dari Sang ibu tiri. Dan pada saat memasuki SMA ia menemukan 5 orang sahabat yang akan menemaninya menjalani kehidupan baru nya. Akankah Gulf dapat...