Dunia kampus Naya [Tamat]

26. Nyanyian Malik

Bagi Naya senyaman-nyamannya tempat rebahan adalah kasur di rumah sendiri. Saat ini ia tengah melepas rindu dengan kamarnya setelah 3 bulan tidak pulang kampung.

Sejak kakaknya menikah dan memilih mandiri 3 tahun lalu Naya dan Maya adiknya akhirnya berpisah kamar. Naya tetap di kamar sebelumnya sedangkan Maya pindah ke kamar kakaknya.

Tidur Naya benar-benar nyenyak pagi ini. Ia baru bangun ketika alarm ponselnya berbunyi nyaring tulisan 'Bangun Nak! Kuliah Pagi! Menghiasi layar ponselnya sebagai keterangan alarm.

Ternyata ia lupa mematikan pengulangan alarmnya yang ia sesuaikan dengan jadwal kuliah paginya.

"Naya! Kamu udah bangun?" Ibunya mengetuk-ngetuk pintu kamarnya.

"Iya bu!"

"Yaudah bisa antarin ibu ke pasar kan?"

"Kan ada Maya bu!"

"Kan biasanya aku yang nganterin ibu! Sekarang giliran kamu dong!" Naya mendengar suara teriakan Maya dari kamar sebelahnya. Adiknya itu memang libur dua minggu lebih awal dari Naya karena tidak ada praktikum dan belum mengikuti organisasi apapun di kampus.

"Iya iya bentar aku ngumpulin nyawa dulu!"

Naya menggapai ponselnya kemudian mengecek satu per satu notifikasi dari beberapa aplikasi di sana. Setelah itu ia lanjut membuka sebuah grup whatsapp yang ia beri pin.

Indahnya libur

Bismalam mengubah subjek dari "Besok Merdeka!" menjadi "Indahnya libur"

Bayu
Guys kalo ada info penting telfon langsung ya. di tempatku nanti gak ada sinyalnya.

Malkis
Selamat menikmati liburan pengabdi laprak

Dimsum
yang gak pulkam kumpul yok!

Malkis 
Pintu rumah gue belum ke kunci 

Bisma 
Gass. siapin makan yang banyak Mal!

Gak balik lagi lo Bis?

Malik
tau tuh anak

febfeb
udara libur beda ya

Arya
Tes!

Bismalam
Males balik.

Dimsum
Gaya banget si lo Bis, rumah lo gak nyampe sejam. pake nge kost segala.

Malkis
Bismanya jangan digituin

Bismalam
Gue kan anak indihome. keluarga gue sekarang ya kalian.

Terharu deh Bis

Arya
Tes!

Apa nih tes tes?

Arya 
Gue samaan sama Bayu ya gaes

Naya segera bangun dari tempat tidurnya. semakin lama ia berada disini ia akan semakin tenggelam dalam dunia semu itu.

Ia berjalan keluar menuju kamar mandi untuk membasuh muka lalu kembali ke kamar mengenakan jaket dan jilbab instan perpasangan dengan celana olahraga jaman ia SMA.

"Maya kunci motor mana?" Naya langsung membuka pintu kamar Maya yang kebetulan kuncinya rusak.

Maya yang sedang tengkurap duduk di depan meja belajar sembari menonton sesuatu di laptopnya.