Dunia kampus Naya [Tamat]

13. Mendadak Seleb.

"Saya berjalan tidak bisa berjalan sendirian, ada teman-teman di kepanitian yang memapah saya sehingga persiapan Electrical Event bisa sampai di tahap sekarang ini, Anjay si Bapak Ketua Panitia terhormat. Ternyata bisa ngomong kayak gini kirain cuma bisa bilang kalian kerja gak sih kok progres gak naik-naik!" Celoteh Bisma saat menonton tayangan Ada Apa di UNILA episode Persiapan Electrical Event yang tayang di youtube.

Video itu telah di tonton lebih dari 600 kali setelah diunggah tadi pagi.

Video itu sedang menampilkan Malik si ketua panitia yang sedang di wawancarai oleh oleh salah satu anggota ILB.

"Namanya juga pencitraan, biar orang-orang nganggep dia ketua pantia yang sayang sama panitianya padahal aslinya preet, ngomelnya sana-sini," Timpal Naya.

"Bilangan aja iri, satu kampus pada ngeliat kegantengan gue," Ujar Malik.

Secara keseluruhan Video tersebut menampilkan berbagai macam persiapan Electrical event, selain itu terdapat sesi wawancara dengan Malik dan Gio sebagai narasumbernya. Konten Ada Apa di UNILA sendiri selalu sukses menyedot perhatian seluruh Mahasiswa di Univertas tersebut, konten tersebut biasanya berisi sesuatu yang sedang ramai diperbicangkan di dalam kampus.

Dalam video kali ini Malik tentu saja bintang utamanya, kesempatan untuk dirinya melebarkan sayap untuk tebar pesona ke fakultas sebelah semakin terbuka lebar. Sekarang dirinya adalah sosok ketua panitia salah satu acara terbesar di kampusnya, bukanlagi seseorang panitia baru yang sibuk danusan menjajalkan minuman dari sponsor ke fakultas sebelah.

"Cewek sebelah mana tau lu baiknya pencitraan doang," Ujar Naya.

"Bahagia dikit dong liat gua punya fans.

"Si kakak ketupat masih jomblo gak sih? Ketua panitianya boljug tuh! Anjir cewek sebelah komennya frontal amat, ada lagi nih Instagram ketupatnya dong, Gila si biskuit Malkis ketiban durian runtuh," Bisma sedang membaca komentar-komentat yang di tinggalkan beberapa penonton di video itu.

Mereka saat sedang berada di sekre HME selain mereka ada Jihan dan Denis adik tingkat yang sedang mengedit video untuk persiapan ELEV di pantau oleh Naya.

"Gak usah ribut deh Bis, konsen Jihan sama Denis nanti keganggu sama suara bising elo," Protes Naya.

"Gak apa-apa kak, saya sumpal kuping kok," Dela jihan memperlihatkan kabel earphone yang terhubung kelaptopnya.

"Nah kan, dek Jihan gakpapa gue ribut," Ujat Bisma.

Dek? Dek Jihan? Iyuh rasanya geli setiap mendengar salah satu temannya menambahakan embel-embel 'Dek' pada nama seseorang.

"Iya Jihan gapapa tapi Denis tuh, nanti hilang fokus."

"Aman kak, bagian saya udah Beres," Ujar Denis.

Naya kalah!

"Loh kalo udah selesai kenapa gak diliatin ke gue?"

"Masih di render kak."

"Jangan galak sama anggota lu Nay, ntar mereka kabur lu mau ngapain?" Ujar Malik.

"Diem deh Mal, kayak elo gak ngegas aja kalo kasi jobdesc. Jangan jadai Bisma deh!"

"Loh kok bawa-bawa gue sih?" Protes Bisma.

"Kan elo sering lupa ngaca, ceramahin orang jangan terlambat tapi lo sendiri jarang tepat waktu," Balas Naya.

Dua orang adik tingkat di ruangan itu tertawa kecil melihat perdebatan seniornya.

"Kalian berdua ngetawain gue? Mau gue kader ulang?" Ancam Bisma.