Don't forget to like, comment, and follow.
Ramaikan lapak ini dengan komentar-komentar unfaedah kalian.
Tapi jangan sampe lupa.
Penulis tidak menerimanya "NEXT/LANJUT" komen.
Saya bakal langsung hapus kalau nemu komen begituan.Semoga kalian bisa diajak kerjasama yaa guy's, agar story ini lancar perjalanannya.
Happy reading!!!
.
.
.🥝🥝🥝🥝🥝
Cekrek,...
Suara tombol kamera tidak mengindahkan Yuki, yaa karena Yuki dan Al tidak mendengarnya. Tak tahu saja sedari tadi ada dua orang misterius yang sibuk memfoto kegiatan Yuki dan Al.
“Misi berhasil bunda,...” ucap seseorang lewat sambungannya.
“Sip, kerja bagus Kalila.”
Kalila tersenyum misterius karena telah berhasil menjalankan tugas yang diperintahkan ibu ratu.
Sedangkan manusia satunya hanya tersenyum devil sembari mengantongi hpnya kembali.
.....
Yuki pulang dengan membawa satu keranjang penuh berisi apel yang tadi sempat diambil Alvaro.
Dikarenakan si kecil Al mengambil apel terlalu banyak, alhasil apel dibagi dua.Tadi Alvaro sempat merengek meminta ikut Yuki tetapi dengan kekuatan super daddynya, akhirnya anak tampan itu kembali menurut.
“Elo deket banget kayaknya sama anaknya boss?” cecar Mba Indah.
Yuki yang tidur telentang di kasur queen sizenya dengan malas membuka mata indahnya, “Aku juga enggak tau Mba In, bingung kalau udah kaya gini, susah untuk ngejauhnya, ada aja momen aku sama anaknya boss ketemu, entah itu dikantor maupun di luar kantor.”
“Yaaa,.. gimana nih yaa Kuy,. Gue mah takutnya elo diserbu aja sama fans-fans garis kerasnya boss, secara boss kan jadi primadona sekarang semenjak dia masuk kantor, apa lagi yang gue tau temen-temen dia model cantik-cantik, takutnya ada yang engga seneng sama elo dan anggep kedekatan lo sama anaknya boss hanya cari perhatian kan bahaya Kuy.”
“Mba In suka stalk si boss yaa? Sampe tau ke temen-temen modelnya juga?” kekeh Yuki.
“Yaa bukan Cuma gue aja kali Kuy, noh liat anak-anak kantor yang lainnya. Semenjak mereka tau boss asli kita, langsung dah tuh tancap gas stalk akun sosmednya,” Yuki nambah terkekeh mendengar jawaban jujur dari seorang wanita dengan usia di atas nya ini.
“Aku mah pyur hanya deket sama Alvaro nya aja mba, malahan suka enggak enak kalo deket sama boss, yaa aku juga sadar diri, aku bukan levelnya.”
“Nah bagus tuh, yaa walaupun namanya jodoh kita engga tau yaa ke depannya kaya mana, tetapi apa salahnya antisipasi.”
“Lagian aku masih penasaran mba, siapa yaa mamahnya Alvaro, istrinya boss? Perasaanku enggak pernah liat orangnya?”
Mba Indah terdiam sejenak. “Lah gue geh engga tau, kata anak-anak memang data istrinya boss itu tertutup banget, susah mau ngoreknya. Kalau dipikir si anaknya kira-kira usia lima tahunan, berarti boss nikah usia dua lima. Tapi kata anak lapangan juga enggak pernah dengar istrinya boss kaya mana.”

KAMU SEDANG MEMBACA
Berhenti di Kamu
Romantizm[Cerita keenam yang dipublikasikan] 𝐃𝐎𝐍'𝐓 𝐂𝐎𝐏𝐘 𝐌𝐘 𝐒𝐓𝐎𝐑𝐘!!! Welcome pembaca baru. Jangan lupa tinggalkan jejak di setiap cerita... _______ Kehidupannya berubah setelah ia dipertemukan dengan laki-laki kecil berparas tampan yang meng...